- Timnas U-17 Indonesia gagal lolos fase grup Piala Dunia U-17 2025.
- Skuad asuhan Nova Arianto diproyeksikan jadi fondasi Timnas U-20.
- Target berikutnya adalah menembus Piala Asia U-20 2027.
Suara.com - Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 memang berakhir di fase grup. Namun, di balik hasil itu, PSSI sudah menyiapkan langkah lanjutan: menjadikan tim besutan Nova Arianto sebagai fondasi utama bagi pembentukan Timnas Indonesia U-20.
Skuad muda Garuda Muda baru saja mendarat di Tanah Air dan mendapat sambutan langsung dari Ketua Umum PSSI sekaligus Menpora, Erick Thohir, serta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Keduanya hadir untuk memberi apresiasi atas perjuangan pemain di panggung dunia.
Timnas Indonesia U-17 menuntaskan perjuangan di Piala Dunia U-17 2025 dengan terhenti di fase grup. Tim Merah Putih gagal ke-32 besar setelah cuma meraih satu kemenangan dan dua kalah dari tiga laga.
Timnas Indonesia U-17 mengantongi satu kemenangan saat jumpa Honduras setelah dua laga sebelumnya kalah dari Brasil dan Zambia.
"Selamat datang di Tanah Air untuk seluruh pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-17 yang baru selesai berjuang di Piala Dunia," kata Erick Thohir dilansir dari Instagram miliknya.
Lebih lanjut, Erick angkat topi melihat perjuangan para pemain meski hasilnya kurang maksimal.
Lelaki yang juga seorang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu meminta pemain tak berpuas diri fokus menatap tantangan yang ada di depan.
"Kalian sudah berjuang dengan luar biasa dan mencatatkan sejarah dengan meraih kemenangan pertama untuk Indonesia di Piala Dunia. Bangga, tapi perjalanan masih panjang dan belum saatnya berpuas diri," ucapnya.
Baca Juga: Bakal Dievaluasi PSSI, Nova Arianto Berpotensi Diberhentikan dari Pelatih Timnas U-17!
"Coach Nova dan para pemain Timnas U-17 ini akan menjadi kerangka untuk Timnas U-20. Kita akan mempersiapkan Timnas U-20 untuk bisa menembus Piala Asia U-20 2027," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa