-
Pascal Struijk tampil solid di Premier League 2025/2026 bersama Leeds United.
-
Struijk kecewa belum dipanggil Ronald Koeman meski konsisten bermain bagus.
-
Ia rela tunda pernikahan demi potensi dipanggil Timnas Belanda di Piala Dunia.
Suara.com - Bintang pertahanan Leeds United, Pascal Struijk, menunjukkan penampilan yang sangat mantap sepanjang musim kompetisi Liga Inggris 2025/2026.
Pemain dengan darah Indonesia ini menjadi pilar utama yang tak tergantikan di lini belakang tim berjuluk The Whites sejak mereka kembali berkompetisi di kasta teratas sepak bola Inggris.
Meskipun telah menjadi sorotan berkat performa cemerlangnya, Struijk mengungkapkan adanya satu ganjalan pribadi, yaitu belum ada komunikasi resmi dari pelatih Tim Nasional Belanda, Ronald Koeman.
“Sayangnya saya tidak pernah mendengar apa pun dari pelatih Ronald Koeman,” tutur Struijk dalam sesi wawancara eksklusif dengan media ternama ELF Voetbal.
Ia mempertanyakan upaya seperti apa lagi yang harus dilakukan untuk mendapatkan kesempatan mengenakan seragam Oranje.
“Saya tidak tahu apa lagi yang harus saya lakukan untuk mendapat kesempatan di Timnas. Saya selalu berusaha tampil konsisten setiap pekan di Premier League.”
Sejak awal musim Liga Inggris tahun ini, Struijk tercatat selalu tampil dan memegang peranan vital dalam menjaga kekokohan lini belakang Leeds.
Pemain bertahan ini tidak pernah absen dalam setiap pertandingan yang dilakoni timnya, membuktikan dirinya sebagai bek tengah andalan.
Struijk menyadari bahwa standar permainan di Liga Inggris memang menuntut level tertinggi dan minimnya toleransi terhadap kesalahan.
Baca Juga: 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
“Level permainan di Premier League sangat tinggi, sedikit saja salah bisa langsung dihukum lawan. Tapi saya merasa kami sudah beradaptasi dengan baik,” jelasnya mengenai persaingan ketat di liga.
Meskipun sempat mengalami kekalahan telak 0-5 saat menghadapi Arsenal di awal musim, Struijk meyakini timnya telah menunjukkan progres positif yang signifikan.
“Kami jauh lebih realistis sekarang, gaya bermain kami lebih efisien daripada periode terakhir kami di Premier League,” katanya, merujuk pada perubahan taktik tim.
Ambisi besar Struijk adalah membela skuad Oranje dalam ajang bergengsi Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan bersama di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Saking seriusnya, ia bahkan mengatur ulang jadwal penting dalam kehidupan pribadinya untuk mengantisipasi potensi pemanggilan ke tim nasional.
Keputusan itu adalah menggeser waktu perayaan pernikahan keduanya agar tidak terjadi bentrokan jadwal dengan agenda timnas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki