- Heimir Hallgrimsson dirumorkan masuk kandidat pelatih Timnas Indonesia.
- Ia pernah mengkritik FIFA dan UEFA karena tidak menjatuhkan sanksi kepada Israel.
- Hallgrimsson menegaskan komentarnya adalah pendapat pribadi, bukan mewakili FAI.
Suara.com - Pelatih asal Islandia, Heimir Hallgrimsson dirumorkan menjadi salah satu calon pelatih Timnas Indonesia.
Rumor ini berawal dari pemberitaan media Irlandia, Irish Examiner. Menurut laporan itu, Heimir Hallgrimsson masuk dalam kandidat pengganti Patrick Kluivert.
Saat ini, Heimir Hallgrimsson masih berstatus sebagai pelatih Irlandia. Ia masih harus membawa anak asuhnya bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Ada satu fakta menarik soal calon pelatih Timnas Indonesia ini. Diketahui, Heimir Hallgrimsson ternyata sempat mendesak FIFA dan UEFA untuk jatuhkan sanksi kepada Israel.
Heimir Hallgrímsson, melontarkan pernyataan tegas terkait sikap ganda badan sepak bola dunia UEFA dan FIFA dalam menangani konflik politik yang berdampak pada dunia olahraga.
Dalam wawancara yang dilakukan pada Minggu (5/10/2025), Hallgrímsson menyebut bahwa tidak ada perbedaan antara tindakan Rusia dan Israel, menyinggung keputusan UEFA serta FIFA yang cepat melarang Rusia bertanding setelah invasi ke Ukraina pada 2022, namun tetap mengizinkan Israel berlaga di kompetisi internasional.
“Saya tidak melihat perbedaan antara larangan untuk Rusia dan kebebasan yang diberikan kepada Israel. Saya tidak mengerti perbedaannya,” ujarnya dilansir dari Irish Examiner
Pernyataan Hallgrímsson muncul setelah komisi penyelidikan independen PBB menyimpulkan bahwa tindakan Israel di Gaza tergolong sebagai kejahatan genosida.
Meski tekanan publik meningkat, hingga kini UEFA dan FIFA belum mengambil keputusan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel.
Baca Juga: 3 Hal yang Bikin Timur Kapadze Layak Menukangi Timnas Indonesia
Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) dilaporkan tengah mempertimbangkan usulan untuk melobi UEFA agar menangguhkan Israel, yang akan dibahas dalam rapat umum luar biasa (EGM) mendatang.
Meski begitu, Hallgrímsson menegaskan bahwa komentarnya disampaikan atas nama pribadi, bukan mewakili FAI.
“Saya tidak berbicara untuk FAI. Ini hanya pendapat pribadi saya. Tapi kalau FIFA dan UEFA menghukum satu negara atas alasan yang sama, mengapa yang lain tidak?” katanya.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Wonderkid Man United Bersinar di Piala Afrika 2025, Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Kamerun
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi
-
Tijjani Reijnders Ungkap Rahasia di Balik Golnya, Ada Sentuhan Ajaib Guardiola
-
Rp1,45 Triliun untuk 5 Gol, Viktor Gyokeres Transfer Terburuk Arsenal
-
Inter Milan Puncaki Klasemen, Chivu Ogah Gubris Ocehan Antonio Conte
-
Demi 1000 Gol, Cristiano Ronaldo Kasih Kode Balik Lagi ke Eropa
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin Malam 29 Desember 2025
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions