- Timnas Brasil mengalahkan Senegal 2-0 di Emirates Stadium pada Sabtu malam waktu London, menandakan kebangkitan mereka sebagai ancaman serius.
- Di bawah pelatih baru Carlo Ancelotti, Brasil menunjukkan perubahan signifikan menggunakan sistem 4-2-4 yang mengoptimalkan kreativitas menyerang.
- Casemiro tampil krusial sebagai penyeimbang dan pencetak gol kedua, sementara pertahanan mencatat lima *clean sheet* dalam enam laga era Ancelotti.
Suara.com - Timnas Brasil mungkin tidak lagi datang ke Piala Dunia sebagai favorit utama seperti generasi emas mereka di 1958, 1970, hingga 2002.
Namun kemenangan meyakinkan 2-0 atas Senegal di Emirates Stadium, Sabtu malam waktu London, menunjukkan satu hal penting, Tim Samba kembali menjadi ancaman serius.
Masuk Piala Dunia 2026 di tengah masa transisi dan tanpa Neymar yang absen lebih dari dua tahun, Brasil berada di peringkat ketujuh FIFA dan dipandang sebelah mata.
Tetapi di bawah pelatih baru Carlo Ancelotti, wajah Selecao berubah total.
Dengan sistem 4-2-4, Ancelotti memberi kebebasan penuh kepada kuartet menyerang yang penuh kreativitas dan kecepatan.
Hasilnya langsung terlihat sejak menit-menit awal.
Vinicius Jr menggoyang pertahanan Senegal, Matheus Cunha menghantam mistar dan bocah ajaib Chelsea, Estevao, membuka skor lewat sepakan melengkung menit ke-20.
Setelah lama kehilangan tempat di tim nasional akibat performa buruknya di Manchester United, Casemiro justru menemukan kembali level terbaiknya di bawah Ancelott.
Sang pelatih bahkan menyebut Casemiro sebagai “pemain paling penting untuk keseimbangan tim.”
Baca Juga: Ronald Koeman Murka Usai Belanda Ditahan Polandia, Virgil van Dijk Kena Semprot
Gelandang berusia 33 tahun itu membuktikannya dengan, memborong gol kedua Brasil.
Ia juga memimpin lini tengah bersama Bruno Guimaraes serta menjadi stabilisator di antara lini depan liar Brasil.
Sementara itu, Gabriel Magalhães dan Marquinhos tampil kokoh di jantung pertahanan, sementara Eder Militao yang dipasang sebagai bek kanan memberikan kualitas distribusi seperti di Real Madrid.
Brasil kini mencatat lima clean sheet dari enam pertandingan di era Ancelotti.
Satu-satunya kebobolan terjadi saat kekalahan 2-3 di Jepang, pertandingan yang dianggap anomali.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg