Bola / Bola Dunia
Minggu, 16 November 2025 | 11:19 WIB
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti. [Instagram @casemiro]
Baca 10 detik
  • Timnas Brasil mengalahkan Senegal 2-0 di Emirates Stadium pada Sabtu malam waktu London, menandakan kebangkitan mereka sebagai ancaman serius.
  • Di bawah pelatih baru Carlo Ancelotti, Brasil menunjukkan perubahan signifikan menggunakan sistem 4-2-4 yang mengoptimalkan kreativitas menyerang.
  • Casemiro tampil krusial sebagai penyeimbang dan pencetak gol kedua, sementara pertahanan mencatat lima *clean sheet* dalam enam laga era Ancelotti.

Suara.com - Timnas Brasil mungkin tidak lagi datang ke Piala Dunia sebagai favorit utama seperti generasi emas mereka di 1958, 1970, hingga 2002.

Namun kemenangan meyakinkan 2-0 atas Senegal di Emirates Stadium, Sabtu malam waktu London, menunjukkan satu hal penting, Tim Samba kembali menjadi ancaman serius.

Masuk Piala Dunia 2026 di tengah masa transisi dan tanpa Neymar yang absen lebih dari dua tahun, Brasil berada di peringkat ketujuh FIFA dan dipandang sebelah mata.

Tetapi di bawah pelatih baru Carlo Ancelotti, wajah Selecao berubah total.

Dengan sistem 4-2-4, Ancelotti memberi kebebasan penuh kepada kuartet menyerang yang penuh kreativitas dan kecepatan.

Hasilnya langsung terlihat sejak menit-menit awal.

Vinicius Jr menggoyang pertahanan Senegal, Matheus Cunha menghantam mistar dan bocah ajaib Chelsea, Estevao, membuka skor lewat sepakan melengkung menit ke-20.

Setelah lama kehilangan tempat di tim nasional akibat performa buruknya di Manchester United, Casemiro justru menemukan kembali level terbaiknya di bawah Ancelott.

Sang pelatih bahkan menyebut Casemiro sebagai “pemain paling penting untuk keseimbangan tim.”

Baca Juga: Ronald Koeman Murka Usai Belanda Ditahan Polandia, Virgil van Dijk Kena Semprot

Gelandang berusia 33 tahun itu membuktikannya dengan, memborong gol kedua Brasil.

Ia juga memimpin lini tengah bersama Bruno Guimaraes serta menjadi stabilisator di antara lini depan liar Brasil.

Sementara itu, Gabriel Magalhães dan Marquinhos tampil kokoh di jantung pertahanan, sementara Eder Militao yang dipasang sebagai bek kanan memberikan kualitas distribusi seperti di Real Madrid.

Brasil kini mencatat lima clean sheet dari enam pertandingan di era Ancelotti.

Satu-satunya kebobolan terjadi saat kekalahan 2-3 di Jepang, pertandingan yang dianggap anomali.

Kontributor: Azka Putra

Load More