- Timnas Norwegia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 setelah absen selama 27 tahun, dipastikan dengan kemenangan telak 4-1 atas Estonia dan Italia.
- Pelatih Stale Solbakken mengubah budaya tim menjadi lebih solid, dari reaktif menjadi tim yang mendominasi dengan permainan terstruktur dan agresif.
- Erling Haaland menjadi senjata utama dengan 16 gol kualifikasi, menunjukkan peningkatan dalam kerja tanpa bola serta memahami identitas permainan tim secara keseluruhan.
Suara.com - Timnas Norwegia resmi memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 setelah absen selama 27 tahun.
Tiket ke Piala Dunia 2026 diraih Erling Haaland dkk setelah meraih kemenangan telak 4-1 atas Estonia dan italia.
Apa rahasia yang membuat Norwegia akhirnya bisa kembali ke panggung sepak bola dunia?
Jawabannya ada pada sosok pelatih Stale Solbakken, arsitek yang mengubah Norwegia dari tim yang pernah dicap naif menjadi salah satu kekuatan paling stabil di Eropa dalam dua tahun terakhir.
Solbakken mengaku perubahan terbesar justru terletak pada budaya tim.
“Taktik itu penting, tapi tidak ada artinya tanpa semangat tim. Generasi ini punya gairah dan kepercayaan yang sama seperti masa saya dulu,” ujarnya dilansir dari ESPN.
Dalam beberapa tahun, gagasan Solbakken yang dulu diragukan perlahan membuahkan hasil, Norwegia kini tampil dengan permainan terstruktur, agresif, namun tetap penuh keyakinan.
Solbakken mengubah Norwegia dari tim reaktif menjadi tim yang mendominasi bola dan ruang.
Mereka bermain dengan pola 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang berubah menjadi bentuk berlian saat pressing, memancing tekanan lawan untuk kemudian menyerang dengan tempo tinggi.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Bongkar Penyebab Utama Gawangnya Dibobol 4 Kali
Pemain seperti Martin Odegaard, Oscar Bobb, Antonio Nusa hingga Sander Berge berkembang pesat dalam formasi ini.
Erling Haaland yang mencetak 16 gol dari 8 laga kualifikasi tentu jadi senjata rahasia Norwegia.
Namun Solbakken menilai kualitas terbesarnya adalah kerja tanpa bola. Haaland mampu pressing agresif, membuka ruang untuk Odegaard dan Nusa, serta menjaga struktur serangan.
Thorstvedt menilai Haaland kini lebih dewasa dan memahami identitas permainan Norwegia.
Solbakken menyebut salah satu kunci keberhasilan adalah pengelolaan jarak antar pemain.
Meski berhasil meloloskan Norwegia setelah 27 tahun absen, Solbakken tetap tenang dan meyakini perjuangan anak asuhnya baru akan dimulai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan12Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Hadiah yang Bakal Diterima Rizky Ridho Jika Sukses Menang Puskas Awards
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
Manchester United Saling Sikut dengan Liverpool Demi Rekrut Striker Rp1,02 T
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
-
Arsenal dan MU Rebutan Saudara Kembar Jurrien Timber, Dortmund Tak Mau Kalah