Bola / Bola Indonesia
Selasa, 18 November 2025 | 16:19 WIB
Cuplikan pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali jelang SEA Games 2025. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc)
Baca 10 detik
  • Mali tak hanya mengandalkan Sekou Kone, tetapi juga memiliki tiga pemain yang tampil menonjol.
  • Wilson Samake, Hamidou Makalou, dan Ibrahim Kanate menunjukkan kualitas elite sepanjang musim.
  • Garuda Muda wajib mewaspadai trio ini jelang pertemuan kedua di Pakansari.

Suara.com - Pertemuan pertama Timnas Indonesia U-22 dengan Mali berakhir pahit. Garuda Muda takluk 0-3 di Stadion Pakansari, Sabtu (15/11/2025), dalam duel uji coba jelang SEA Games 2025.

Fokus publik mungkin tertuju pada wonderkid Manchester United, Sekou Kone, yang baru masuk di babak kedua. Namun, ancaman Mali tidak berhenti pada satu nama itu saja.

Indonesia kembali bersua Mali pada Selasa (18/11/2025) di venue yang sama.

Laga ini menjadi penutup rangkaian persiapan skuat asuhan pelatih timnas menuju pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang digelar bulan depan di Thailand.

Meski sorotan awal mengarah pada Kone, tiga pemain Mali lainnya justru tampil lebih menentukan dan wajib mendapat perhatian ekstra dari lini pertahanan Indonesia.

1. Wilson Samake

Nama pertama yang mencuri perhatian adalah Wilson Samake.

Penyerang bertubuh kuat ini mencatatkan gol kedua Mali saat membekuk Indonesia 3-0 di leg pertama.

Ketangguhannya dalam duel udara dan adu badan membuatnya sulit dihentikan bek mana pun.

Baca Juga: Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah

Samake kini menjadi salah satu pemain penting di Bandirmaspor, klub kasta kedua Liga Turki.

Sepanjang musim, ia telah mencatat 11 penampilan dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist.

Performanya konsisten, dan gaya bermainnya sangat cocok untuk pertandingan fisik seperti melawan Indonesia.

2. Hamidou Makalou 

Di lini tengah, Mali memiliki Hamidou Makalou, sosok yang tak boleh diremehkan.

Makalou sebelumnya menyabet penghargaan Silver Ball pada Piala Dunia U-17 2023, menandakan kualitasnya berada di level elite generasi muda dunia.

Load More