Bola / Bola Indonesia
Selasa, 18 November 2025 | 16:06 WIB
Timnas Indonesia U-22 (Kita Garuda)
Baca 10 detik
  • Indra Sjafri pertahankan skuad inti Garuda Muda melawan Mali U-23.

  • Evaluasi fokus pada bola mati dan ketajaman penyelesaian akhir.

  • Laga uji coba krusial untuk pemantapan tim menuju SEA Games 2025.

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 kembali menguji kekuatan dalam duel persahabatan kedua menghadapi skuad Mali. Pertemuan kali ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada malam hari Selasa, 18 November 2025.

Pelatih kepala skuad Garuda Muda, Indra Sjafri, diperkirakan akan meminimalkan perubahan dalam komposisi pemain utamanya. Keputusan ini didasarkan pada evaluasi mendalam dari pertandingan sebelumnya yang berakhir dengan skor 0-3.

Meskipun harus menelan kekalahan di laga pembuka, sang pelatih menekankan bahwa secara keseluruhan kinerja tim sudah cukup baik.

Hal paling krusial yang menjadi sorotan adalah bagaimana para pemain merespons situasi bola mati lawan dan efektivitas dalam mengkonversi peluang menjadi gol.

“Permainan tim tidak buruk,” ujar Indra Sjafri, menunjukkan bahwa dasar permainan tim sudah sesuai harapan. Pelatih akan memprioritaskan perbaikan di sektor detail permainan, bukan melakukan bongkar pasang pemain secara masif.

Fokus utamanya adalah mempertajam penyelesaian akhir dan meningkatkan konsentrasi saat menghadapi set-piece dari tim lawan.

Oleh karena itu, kerangka tim inti yang diturunkan pada laga pertama diprediksi akan kembali mengisi starting eleven di pertandingan kedua ini.

Pilar Pertahanan dan Lini Tengah

Di sektor penjaga gawang, nama Cahya Supriadi sangat diyakini akan kembali dipercaya untuk mengamankan mistar gawang Indonesia U-22.

Baca Juga: Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22

Lini pertahanan sentral kemungkinan besar akan dipercayakan kepada duet bek tangguh Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.

Keduanya akan ditopang oleh agresivitas dari Frengky Missa dan Raka Cahyana yang menempati posisi bek sayap.

Sementara itu, poros permainan di lapangan tengah akan tetap mengandalkan konsistensi performa dari gelandang andalan Ivar Jenner. Peran krusial Jenner dalam mengalirkan bola dan menjaga tempo permainan akan kembali terlihat di tengah lapangan.

Ia akan didampingi oleh kombinasi energi dan keseimbangan yang dibawa oleh Roby Darwis serta Ananda Raehan. Kolaborasi ketiganya diharapkan mampu mengontrol jalannya pertandingan sejak menit awal.

Kekuatan Serangan Garuda Muda

Di barisan serang, Mauro Zijlstra diyakini kembali menjadi tumpuan sebagai penyerang utama tim. Tugasnya adalah memecah kebuntuan dan mengancam gawang lawan melalui kreasi serangan yang dibangun dari sayap.

Load More