-
Brasil imbang 1-1 lawan Tunisia, Ancelotti akui pertahanan lawan menyulitkan.
-
Tunisia bertahan dalam, Brasil hanya tiga tembakan tepat sasaran dari 22 total.
-
Estevao dan Mastouri cetak gol, Ancelotti terus pantau pemain hingga Piala Dunia.
Suara.com - Manajer Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, memberikan pengakuan bahwa anak asuhnya mengalami kesulitan signifikan saat berhadapan dengan Tunisia.
Pertandingan persahabatan tersebut, yang berlangsung di Stadion Pierre-Mauroy, Prancis, pada Rabu dini hari WIB, berakhir dengan skor seri 1-1.
Ancelotti secara eksplisit menyebutkan bahwa duel kontra Tunisia terasa jauh lebih kompleks dibandingkan pertemuan sebelumnya melawan Senegal, yang sukses mereka taklukkan 2-0 pada Sabtu (15/11).
Menurut Ancelotti, perbedaan mendasar terletak pada karakteristik permainan tim lawan.
"Tunisia memiliki karakteristik yang berbeda (dari Senegal-red). Mereka bertahan sangat dalam. Dengan karakteristik permainan kami, para pemain depan kesulitan menembus pertahanan mereka," ujar Ancelotti.
Juru taktik kawakan asal Italia ini menggarisbawahi upaya keras yang sudah ditunjukkan oleh para pemainnya di lapangan.
Meskipun demikian, Ancelotti tidak menampik bahwa Seleção menampilkan performa yang kurang memuaskan pada menit-menit awal pertandingan.
Situasi tersebut membuat gawang Brasil bobol lebih dulu di menit ke-23 melalui gol yang dicetak oleh Hazem Mastouri.
Gol cepat lawan itu, lanjutnya, adalah indikasi nyata adanya kelengahan di barisan pertahanan skuadnya.
Baca Juga: Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
Pelatih berusia 66 tahun tersebut tetap menyampaikan apresiasi atas reaksi positif yang ditunjukkan timnas Brasil setelah tertinggal.
Brasil berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menjelang berakhirnya babak pertama, tepatnya pada menit ke-44, lewat tendangan penalti yang sukses dieksekusi oleh Estevao.
"Kami memulai pertandingan dengan buruk, tetapi kami bereaksi dengan baik dan bisa saja meraih kemenangan kemenangan. Pada babak kedua, seiring dengan terbatasnya ruang permainan, kami memainkan permainan seperti yang seharusnya kami lakukan," kata pelatih berusia 66 tahun tersebut.
Data statistik dari laman sepak bola Fotmob menunjukkan dominasi mutlak Brasil atas jalannya pertandingan, terutama dari aspek penguasaan bola.
Tim Samba memegang kendali bola hingga 74 persen dan melepaskan total 22 tembakan ke arah gawang lawan.
Sayangnya, dari puluhan tembakan tersebut, hanya tiga upaya yang tercatat tepat sasaran ke gawang Tunisia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Siapa Rayan Rundberg? Pemain Keturunan Madura-Maroko yang Jadi Bidikan PSV
-
Sudah Naturalisasi Jor-joran, Timnas Indonesia Malah Ketinggalan Malaysia di Ranking FIFA Teranyar
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Merendah, Bintang Muda Real Madrid Puji Setinggi Langit Lamine Yamal
-
Dino Zoff Bongkar Penyebab Italia Harus Susah Payah ke Play Off Piala Dunia 2026
-
Kontrak Ivar Jenner Tak Diperpanjang FC Utrecht
-
Eks Kiper MU Duga Cabutnya Pemain Ini Jadi Biang Kerok Keterpurukan Liverpool
-
Conor Gallagher Tegaskan Bahagia di Atletico Madrid, Manchester United Gigit Jari
-
Ancaman Sanksi Tambahan Kasus Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, FAM Dibekukan?
-
Alan Shearer Soroti Harga Selangit Benjamin Sesko, MU Dinilai Salah Investasi