-
Hajime Moriyasu meminta pemain Jepang meningkatkan kualitas individu jika ingin bersaing dan memenangkan Piala Dunia 2026.
-
Jepang menang 3-0 atas Bolivia pada laga ke-100 Moriyasu, yang menilai perkembangan tim semakin positif.
-
Kapten Wataru Endo berharap seluruh pemain bekerja keras di klub masing-masing sebelum kembali berkumpul pada jeda internasional Maret mendatang.
Suara.com - Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menegaskan bahwa peningkatan kualitas individu menjadi syarat penting jika Jepang ingin berbicara banyak di Piala Dunia 2026.
Pesan tersebut ia sampaikan setelah meraih kemenangan 3-0 atas Bolivia dalam laga peringatan pertandingan ke-100 bersama Samurai Biru.
Moriyasu menilai performa tim terus mengalami perkembangan dalam beberapa jeda internasional terakhir. Namun, ia mengingatkan bahwa standar Piala Dunia jauh lebih tinggi sehingga setiap pemain harus meningkatkan kapasitas personal mereka.
Ia mengatakan, "Meskipun komposisi tim sedikit berubah pada September, Oktober, dan November, saya merasa kualitas permainan meningkat, terutama dalam bagaimana para pemain mengekspresikan konsep ofensif dan defensif di lapangan."
Pelatih berusia 57 tahun itu kemudian menegaskan perlunya peningkatan kualitas tiap pemain untuk dapat bersaing.
"Namun untuk memenangkan Piala Dunia, saya ingin setiap pemain meningkatkan level individu mereka. Lawan akan selalu menganalisis kami, jadi saya percaya bahwa kami sebagai staf juga harus meningkatkan taktik dan gaya bermain agar bisa unggul dalam melawan lawan," ujarnya.
Sejak mulai menangani Jepang seusai Piala Dunia 2018, Moriyasu telah melewati tiga turnamen besar, Piala Asia 2019, Piala Dunia 2022, dan Piala Asia 2023. Meski belum meraih trofi, peringkat FIFA Jepang melonjak dari posisi 55 menjadi 19 selama tujuh tahun kepemimpinannya.
Moriyasu juga menilai laga ke-100 sebagai hasil kerja kolektif.
"Pertandingan hari ini adalah laga ke-100 saya, tetapi ini bukan pencapaian yang saya raih sendirian. Tim, termasuk pemain dan staf, telah bersatu dengan tekad untuk menghadapi setiap pertandingan sebagai satu kesatuan," ucapnya.
Baca Juga: Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
Sementara itu, kapten tim Wataru Endo bersyukur bisa meraih kemenangan pada laga bersejarah sang pelatih.
Ia mengatakan, “Saya senang kami bisa mengakhiri laga ke-100 Coach Moriyasu dengan kemenangan."
Jepang mencatat tiga kemenangan beruntun, termasuk hasil impresif 3-2 atas Brasil. Kendati demikian, Endo meminta seluruh pemain kembali fokus di klub masing-masing sebelum berkumpul lagi pada jeda internasional Maret mendatang.
"Saya ingin semua kembali ke klub dan bekerja keras agar bisa bertemu lagi pada Maret dengan wajah bahagia," ungkapnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Walau Kandas dari Indonesia, 2 Negara ini Justru Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Ditinggal Patrick Kluivert, Curacao Malah Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol