- Marselino mulai mendapat menit bermain dan kepercayaan di AS Trencin.
- Panggilan SEA Games 2025 berpotensi memutus momentum tersebut.
- Keputusan akhir sepenuhnya bergantung pada apakah AS Trencin mau melepasnya.
Suara.com - Perlahan tapi pasti, Marselino Ferdinan mulai menemukan ritmenya di Eropa.
Sejak mendarat di Slovakia pada pertengahan Oktober, gelandang muda Timnas Indonesia itu tampil tiga kali untuk AS Trencin dan mulai merasakan stabilitas yang ia cari.
Liga Slovakia bukan kompetisi yang asing bagi pemain Indonesia. Beberapa tahun sebelumnya, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sempat lebih dulu menjajal atmosfernya.
Kini, Marselino yang datang dengan status pinjaman dari Oxford United tampak mulai mendapatkan ruang kepercayaan dari pelatih Ricardo Moniz.
Dalam tiga pekan awal masa adaptasinya, Marselino mencatat dua laga liga sebelum kemudian tampil lagi di Piala FA Slovakia.
Pada duel melawan FTV Fil'akovo—tim dari kasta lebih rendah—Trencin menang besar 0-5.
Ia masuk pada menit ke-87 dan menjaga tempo permainan hingga laga tuntas.
Total menit bermainnya kini sudah mencapai 66 menit, dan peluang untuk bertambah masih terbuka karena Trencin dijadwalkan memainkan tiga pertandingan lagi sebelum jeda musim dingin.
Bagi pemain yang masih mencari pijakan di Eropa, kontinuitas seperti ini sangat penting. Namun situasi tersebut mendadak terancam oleh agenda besar yang direncanakan PSSI: SEA Games 2025.
Baca Juga: 2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Manajer Timnas U-22, Sumardji, menyebut Marselino dijadwalkan berangkat pada akhir November. Jika itu terealisasi, ia harus meninggalkan Trencin hingga Februari.
Konsekuensinya jelas: menit bermain yang baru dirintis bisa hilang dan posisinya di skuad utama tidak lagi aman.
Indra Sjafri kemudian memberikan klarifikasi. Menurutnya, status pemanggilan Marselino belum final.
Ia menegaskan bahwa SEA Games berlangsung di luar kalender FIFA sehingga keputusan akhir berada sepenuhnya di tangan AS Trencin.
Klub baru dianggap menyetujui jika sudah membalas surat resmi dari PSSI. Dengan kata lain, masa depan Marselino di Timnas U-22 masih menggantung.
Meski begitu, ada opsi kompromi yang sebenarnya bisa ditempuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
PSSI Kantongi 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Shin Tae-yong Tak Masuk
-
Bayern Munich Optimistis Pertahankan Upamecano di Tengah Gempuran Klub Elite Eropa
-
Dirtek PSSI Ungkap Road Map Sepak Bola Indonesia Baru Diluncurkan 2026
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan