- Timnas U-22 belum meraih kemenangan dalam empat uji coba terakhir.
- Pertahanan masih menjadi titik paling lemah dengan total 8 kebobolan.
- Mentalitas pemain ikut terdampak dan jadi fokus utama pembenahan.
Suara.com - Timnas Indonesia U-22 kembali membawa banyak catatan setelah menjalani dua uji coba melawan Mali U-22 sebagai bagian dari rangkaian persiapan mereka menuju SEA Games 2025.
Meski hasil imbang 2-2 di laga terakhir memberi sinyal progres, performa tersebut belum cukup meredakan berbagai kekurangan yang masih terlihat jelas di lapangan.
Pelatih Indra Sjafri menilai bahwa pembenahan menyeluruh tetap harus dilakukan sebelum skuad berangkat ke ajang terbesar di Asia Tenggara itu.
Empat uji coba terakhir yang tak berujung kemenangan menjadi alarm bahwa konsistensi permainan Garuda Muda belum terbentuk secara stabil.
Dari evaluasi internal, ada dua pekerjaan rumah terbesar yang kini menjadi fokus utama tim: sektor pertahanan dan mentalitas pemain.
1. Pertahanan Masih Terlalu Mudah Ditembus
Kelemahan paling mencolok terlihat dari rapuhnya organisasi lini belakang.
Dalam dua pertemuan dengan Mali U-22, Indonesia kebobolan lima gol.
Catatan itu melanjutkan tren negatif dari uji coba kontra India U-22 ketika tiga gol juga bersarang ke gawang skuad Indra Sjafri.
Baca Juga: Kata-kata Daffa Fasya Usai Mentereng di Bawah Mistar Gawang Timnas Indonesia U-22 Saat Lawan Mali
Jika digabung, Garuda Muda sudah kecolongan delapan gol hanya dalam empat pertandingan tanpa satu pun clean sheet.
Transisi bertahan yang lamban dan duel satu lawan satu yang belum efektif menjadi titik rawan yang harus segera dirapikan.
Indra Sjafri kini dituntut menemukan komposisi terbaik di pos bek tengah, fullback, serta gelandang bertahan agar stabilitas tim meningkat.
2. Mentalitas Pemain Perlu Diangkat Kembali
Selain masalah teknis, aspek mental juga menjadi PR besar. Empat laga tanpa kemenangan otomatis memengaruhi rasa percaya diri pemain.
Karena itu, pendekatan mental menjadi sama pentingnya dengan latihan-taktik yang mereka jalani setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Persija Jakarta Incar Kemenangan Kelima, Bek Brasil Siap Gantikan Jordi Amat
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?