Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 21 November 2025 | 13:33 WIB
Timnas Indonesia (PSSI)
Baca 10 detik
  • Indonesia kirim 996 atlet, bidik 80 emas di SEA Games 2025 Thailand.

  • SEA Games 2025 menjadi evaluasi penting menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

  • Kemenpora siapkan promosi degradasi cabor demi medali, anggaran naik Rp 66 M.

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik (Menpora) Erick Thohir menyampaikan Indonesia akan mengirimkan 996 atlet untuk SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand. Ini menjadi salah satu yang terbanyak dari peserta lainnya.

SEA Games 2025 akan menjadi tolak ukur cabor menuju Olimpiade 2028 di Amerika Serikat.

"Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Thailand ini akan menjadi dasar kami di Kemenpora sebagai bahan evaluasi," kata Erick Thohir kepada awak media.

"Kita akan mendorong roadmap menuju Olimpiade 2028," jelas sosok yang juga ketua umum PSSI tersebut.

Menurutnya, SEA Games akan menjadi tolak ukur kesiapan atlet nasional bersaing di tingkat dunia.

Prestasi kontingen Indonesia di SEA Games Thailand ini juga menjadi bahan evaluasi dan sasaran antara menuju Asian Games 2026, SEA Games 2027 hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.

"Saya harap kita benar-benar serius dalam memperjuangkan martabat bangsa. Saya meminta seluruh cabor yang berpartisipasi itu memberikan kontribusi medali," tegas Menpora Erick.

Dari 51 cabang olahraga yang dipertandingkan, Indonesia akan mengikuti 48 cabor.

Kemenpora bersama KONI, NOC serta CdM menargetkan posisi 3 besar klasemen akhir dengan menetapkan target 80 medali emas.

Baca Juga: Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia

"Dari hasil paparan cabor emasnya di angka 120 ya alhamdulillah. Tapi, hasil evaluasi kami baru di 80an. Artinya, kalau emas di 80an sama targetnya seperti sebelum-sebelumnya di ranking 3," paparnya.

Indonesia mengirimkan sejumlah 996 kontingen. Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kontingen terbesar ke-4, setelah tuan rumah Thailand 1.800an atlet, Filipina 1.200an atlet, dan Malaysia 1.100an atlet.

"Kami sangat serius mendukung. Kita sisir anggaran yang awalnya pendanaan Rp 10 miliar, alhamdulillah hari ini kita bisa lebih percaya diri naik dari 10-50-60 miliar."

"Terima kasih kepada rekan-rekan Kemenpora yang mengikuti pemikiran dan misi yang diberikan kepada saya oleh Bapak Presiden sehingga anggaran ini tembus di Rp 66 miliar," ujarnya.

Setiap cabor lanjut Menpora Erick, harus serius dan dapat memberikan kontribusi medali di SEA Games Thailand, jika hal itu tidak terpenuhi maka Kemenpora akan memberikan sistem promosi degradasi kepada cabor peserta.

"Dengan anggaran yang meningkat kita bisa mengirimkan sesuai permintaan cabor-cabor yaitu sejumlah 996 atlet."

Load More