Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 21 November 2025 | 23:29 WIB
Pelatih Arema FC Jose Gomes menyebut laga melawan Persebaya Surabaya sebagai salah satu derbi terbesar di Indonesia. [Antara]
Baca 10 detik
  • Derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (22/11) mendatang.
  • Pelatih Arema FC mengakui Persebaya adalah tim kuat meski kehilangan beberapa pemain kunci mereka.
  • Kedua tim berada di papan tengah klasemen dengan 15 poin, sehingga laga ini sangat penting untuk perbaikan posisi.

Suara.com - Pelatih Arema FC Jose Gomes menyebut laga melawan Persebaya Surabaya sebagai salah satu derbi terbesar di Indonesia.

Duel sarat gengsi pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (22/11/2025).

"Ini pertandingan klasik dan stadion akan penuh, itu motivasi penting. Persiapan berjalan bagus dan ini juga pertandingan penting bagi kami," kata Jose Gomes dalam konferensi pers di Surabaya pada Jumat (21/11/2025).

Menurut dia, derbi Jawa Timur juga memiliki tekanan berbeda bagi setiap pemain, tak terkecuali bagi kedua tim.

Oleh karena itu, ia berharap performa tim dapat maksimal agar suporter menikmati pertandingan.

Dia menyebut Persebaya tetap tim kuat dengan materi pemain berpengalaman, meskipun beberapa pemain kunci tidak bisa berlaga melawan timnya.

Namun, ia juga tidak menampik Singo Edan terpengaruh oleh kehilangan beberapa pemain kunci juga, seperti Guevara, Bayu dan Maulana.

"Siapa pun yang bermain pasti akan siap menghadapi laga besok, begitu juga Persebaya," tuturnya.

Pemain Arema FC Rifad Marasabessy menilai laga tersebut memiliki atmosfer berbeda, terutama saat menghadapi tekanan suporter tuan rumah.

Baca Juga: Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho Merespons dengan Cara Sederhana

“Yang terpenting kami memberi yang terbaik untuk tim. Saya siap bertanding di sini,” katanya.

Persebaya dan Arema FC berada dalam persaingan ketat di papan tengah dengan sama-sama mengoleksi 15 poin.

Bajol Ijo menempati posisi delapan, sedangkan Arema berada satu tingkat di bawahnya di peringkat sembilan.

Persebaya memiliki satu laga lebih banyak dan berpeluang naik ke papan atas jika menang, sedangkan Arema FC membutuhkan tiga poin untuk memperbaiki tren.

[ANTARA]

Load More