Bola / Liga Inggris
Selasa, 25 November 2025 | 10:05 WIB
Liverpool mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle senilai Rp2,7 triliun. [Dok. X/Fabrizio Romano]
Baca 10 detik
  • Rumah striker Liverpool, Alexander Isak, di Northumberland dirampok April 2024 oleh satu keluarga Italia, merugikan sekitar Rp4 miliar.
  • Empat pelaku perampokan telah dijatuhi hukuman penjara antara enam hingga sepuluh tahun pada Mei 2025.
  • Pengadilan menetapkan ganti rugi minimal, yakni satu poundsterling bagi tiga pelaku karena tidak memiliki aset signifikan.

Suara.com - Nasib apes dialami oleh striker Liverpool, Alexander Isak. Saat perfomance tengah ambruk di The Reds, Isak harus telan pil pahit soal kasus perampokan rumahnya.

Rumah Alexander Isak dirampok sekelompok orang yang diketahui ternyata berasal satu keluarga dari Italia.

Akibat perampokan itu, Isak harus menelan kerugian mencapai Rp24 miliar. Namun para pelaku hanya membayar ganti rugi 1 poundsterling atau setara Rp20.000

Keempat pelaku yang terlibat, yakni Valentino Nikolov, Giacomo Nikolov, saudara perempuan mereka Jela Jovanovic, dan putranya Charlie Jovanovic, telah dijatuhi hukuman penjara antara enam hingga sepuluh tahun pada Mei 2025.

Namun, dilansir dari Dailymail dalam sidang lanjutan Proceeds of Crime di Pengadilan Newcastle Crown, hakim memutuskan mereka hanya mampu membayar jumlah minimal.

Selebrasi Alexander Isak usai mencetak gol untuk Liverpool. (Instagram/liverpoolfc)

Aksi pembobolan terjadi pada April 2024 di kediaman mewah Isak di Northumberland.

Para pelaku membawa kabur, uang tunai £10.000, perhiasan senilai £68.000 dan mobil Audi RS6 seharga £120.000

Total kerugian Isak mencapai hampir £200.000 atau sekitar Rp4 miliar.

Mobil tersebut kemudian ditemukan polisi dalam kondisi ditinggalkan di kawasan Dissington, tak jauh dari rumah Isak.

Baca Juga: Giovanni van Bronckhorst Latih Indonesia? Tim Garuda Bakal Alami Nasib seperti Besiktas 2024/2025

Sebelum menyasar Isak, komplotan ini telah merampok dua rumah mewah lainnya.

Pada 31 Maret 2024, mereka menggasak lebih dari £1 juta dari rumah pasangan Helen dan Michael McCardle di Jesmond, Newcastle.

Sehari kemudian, 1 April, mereka menjarah sebuah rumah di Whitburn, South Tyneside, dan membawa barang mewah senilai lebih dari £100.000.

Para pelaku diketahui masuk ke Inggris pada Maret 2024 menggunakan feri dari Calais ke Dover, kemudian bergerak ke London sebelum menuju wilayah timur laut Inggris.

Keputusan pengadilan untuk mewajibkan ganti rugi £1 kepada tiga pelaku, Valentino, Giacomo, dan Jela diambil karena mereka tidak memiliki uang atau aset yang dapat disita negara.

Charlie Jovanovic menjadi satu-satunya pelaku yang wajib membayar lebih besar, yakni £1.135, karena ia dianggap memiliki kemampuan finansial sedikit lebih baik.

Load More