- Giovanni van Bronckhorst pernah hampir mengunjungi Indonesia pada 2011 untuk agenda yayasan dan rencana bertemu Presiden SBY.
- Ketakutan atas serangkaian teror bom membuat mantan kapten Belanda itu membatalkan keberangkatan.
- Pada 2025, Giovanni kembali jadi sorotan karena Liverpool disebut siap melepasnya bila PSSI ingin menjadikannya pelatih Timnas Indonesia.
Suara.com - Nama Giovanni van Bronckhorst kembali mengemuka di Indonesia. Mantan kapten timnas Belanda itu kini disebut masuk daftar serius kandidat pelatih Timnas Indonesia, seiring upaya PSSI mencari penerus Patrick Kluivert.
Menariknya, ini bukan kali pertama Giovanni bersentuhan dengan Indonesia. Pada 2011, ia sebenarnya nyaris “pulang kampung” memenuhi undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun rencana itu berakhir batal.
Menyitat Antara, pada Maret 2011, Giovanni van Bronckhorst—yang saat itu baru dua tahun pensiun dari timnas Belanda setelah tampil di Piala Dunia 2010—sebenarnya sudah menjadwalkan perjalanan ke Indonesia.
Dia ingin menjalankan sejumlah program yayasan, termasuk coaching clinic, sekaligus memenuhi undangan untuk bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ayah Giovanni, Victor van Bronckhorst, yang berada di Makassar saat itu, mengungkapkan bahwa putranya sudah benar-benar siap berangkat.
Bahkan koper sudah ditata dan Giovanni tinggal menunggu waktu menuju Bandara Schiphol pada Rabu (16/3).
Namun, rencana matang itu buyar setelah Giovanni mendapat informasi terkait maraknya teror bom di Indonesia dalam sepekan terakhir.
“Seharusnya sudah tiba Kamis, namun dia tiba-tiba menelepon ibunya untuk memberitahukan pembatalan keberangkatannya karena mendapat informasi soal teror bom itu,” ujar Victor.
Victor mengatakan jadwal di Indonesia sebenarnya sudah diatur rapi—mulai dari hotel, agenda yayasan, hingga kemungkinan bertemu Presiden SBY.
Baca Juga: Here We Go! Liverpool Restui Giovanni van Bronckhorst Latih Indonesia tapi Ada Syaratnya
Ia dan sang istri, Fransien Sapulette, bahkan sempat mencoba menenangkan Giovanni agar tidak takut karena insiden tersebut hanya terjadi di satu titik dan tidak berkaitan dengan warga asing.
“Tapi, sepertinya keputusan Giovanni untuk membatalkan kunjungannya ke Indonesia sulit diubah,” tambah Victor.
Sementara itu, Fransien Sapulette menegaskan bahwa niat kedatangan Giovanni saat itu murni inisiatif pribadi, bukan bagian dari program Indonesia Tanah Air Beta.
“Kunjungan Gio beda untuk tim De Jong Indonesia. Ia ingin berkunjung ke Indonesia untuk melakukan sejumlah kegiatan yayasannya seperti melakukan coaching clinic football. Ia juga diagendakan akan bertemu dengan Presiden SBY,” katanya.
Empat belas tahun setelah rencana yang gagal itu, nama Giovanni kembali diseret ke ruang pemberitaan Indonesia.
Kali ini statusnya bukan tamu undangan, melainkan calon pelatih Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Main Full, Jay Idzes Gagal Selamatkan Sassuolo dari Kekalahan
-
Colek Erick Thohir, 4 Klub Ini Sukses Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
PSSI Banyak Maunya, Calon Pelatih Timnas Indonesia Dilarang Kaget
-
Kabar Duka, Sosok Penemu Lionel Messi Tutup Usia
-
Alarm Bahaya Menyala Lagi di Old Trafford, Ruben Amorim: Saya Takut Musim Lalu Terulang
-
Gaji Jumbo Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Idrissa Gueye Minta Maaf Usai Tampar Michael Keane, Davis Moyes Malah Provokasi
-
Jembatani Student-Athlete ke Ranah Profesional, Campus League Jakarta 2025 Resmi Bergulir
-
Manchester United Dibuat Malu Everton, Gary Neville Hajar Luke Shaw
-
Waduh, Antony Dapat Kartu Merah karena Salto Wajah Pemain Girona