Bola / Bola Indonesia
Rabu, 26 November 2025 | 18:59 WIB
Hokky Caraka (IG Hokky Caraka)
Baca 10 detik
  • Timnas U-22 targetkan emas SEA Games 2025.

  • Ketua BTN dukung tekad Hokky Caraka.

  • Indonesia juara bertahan di Grup C Thailand.

Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji salut dengan pemain Timnas Indonesia U-22 Hokky Caraka yang berani menargetkan medali emas di SEA Games 2025. Padahal, Erick Thohir saat berbicara sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyebut cuma perak.

Timnas Indonesia U-22 adalah juara bertahan SEA Games. Tentu sebagai pecinta sepak bola Tanah Air harapannya adalah skuad Garuda Muda bisa kembali meraih trofi tersebut.

Sumardji mengatakan skuad Timnas Indonesia U-22 terutama para pemain memiliki tekad besar bisa mendapatkan medali emas, bukan cuma perak.

"Saya bersama-sama dengan Coach Indra ya, saya bersama-sama dengan Coach Indra dan ini tekadnya pemain loh ya sekali lagi tekadnya pemain seperti mungkin sudah tahu bagaimana karena Hokky menyampaikan itu, itu adalah suara hati pemain," kata Sumardji di Lapangan Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

"Dan ini sudah kita tekadkan bahwa untuk target, apapun kita akan berupaya, berusaha untuk bisa mempertahankan emas," sambung manajer Timnas Indonesia itu.

Lebih lanjut, Sumardji mengacungi jempol pernyataan Hokky Caraka yang bertekad membawa pulang kembali medali emas.

Terkait, medali perak yang disampaikan Erick Thohir, Sumardji engga berkomentar lebih jauh.
 
"Saya bersama dengan coach Indra, para asisten, ofisial, para pemain, semuanya punya tekad dan semangat yang kuat. Tekad kami bulat, kami ingin mempertahankan emas itu," jelasnya.

"Saya tidak akan mengomentari yang lain, tetapi intinya bahwa kami di tim, tekad kami di tim ini semangat, sama-sama bulat ingin mempertahankan emas," tutupnya.

Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada awal Desember mendatang.

Baca Juga: PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025

Tim Merah Putih berada di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Tim asuhan Indra Sjafri datang dengan beban sebagai juara bertahan SEA Games edisi sebelumnya.

Load More