-
PSSI sedang seleksi lima calon pelatih Timnas Indonesia.
-
Keputusan pelatih baru ada di tangan Komite Eksekutif PSSI.
-
Fokus utama adalah kualitas, target, dan negosiasi gaji.
Suara.com - PSSI tengah menjalankan proses pemilihan nakhoda baru untuk Timnas Indonesia. Meski belum memberikan identitas kandidat, mekanisasi kini mulai dijelaskan secara terbuka.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menyampaikan bahwa ada lima calon pelatih yang sedang diproses. Namun, untuk saat ini nama-nama tersebut masih dirahasiakan karena berada dalam tahap penjajakan.
Prosedur awal dimulai dengan proses pencarian dan penilaian mendalam terhadap kandidat yang dianggap sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia.
Penggodokan dilakukan oleh Direktur Teknik PSSI dan Badan Tim Nasional yang saat ini dipimpin Alexander Zwiers dan Sumardji.
Setelah nama-nama yang dianggap layak ditemukan, tahapan berikutnya adalah proses wawancara. Baik Sumardji maupun Zwiers dipercaya untuk melakukan sesi tersebut dan kemudian menyusun laporan resmi.
Laporan hasil evaluasi tersebut nantinya akan dibawa ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang beranggotakan 15 orang, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kan, nunggu dari Pak Mardji. Jadi Pak Mardji mau wawancara dan menominasikan. Lalu itu kita minta dibawa ke rapat Exco, kan statutanya begitu," kata Amali di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Ia menyatakan bahwa ketentuan ini merujuk pada statuta PSSI.
"Kan, kalian sudah baca statuta, kan? Yang huruf L itu. Bahwa komite eksekutif, salah satu kewenangannya adalah menentukan pelatih tim nasional. Nah itu saja. Kami jalani itu saja."
Baca Juga: Media Vietnam Kaget, Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengakuan Mengejutkan
Dalam rapat Exco, segala aspek akan dibahas, termasuk besaran gaji yang diminta para calon pelatih. Dari forum ini nantinya diputuskan sosok yang akan resmi menangani Timnas Indonesia.
Menurut Amali, keputusan biasanya tidak sampai memerlukan voting atau pemungutan suara, karena Exco sering mencapai kata setuju dalam satu pandangan .
"Misalnya, kalau permintaannya terlalu mahal dan federasi tidak mampu, kan tidak boleh juga kita maksa. Jadi sesuai dengan kemampuan kita, tapi kualitas juga kami minta."
Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah mengesankan calon pelatih dalam memenuhi target yang ditentukan federasi.
"Kami enggak mau voting-voting. Yang penting targetnya jelas. Nanti ini orang bisa memenuhi target atau enggak. Kami enggak macam-macam begitu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Prestasi Giovanni van Bronckhorst, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Sumardji Blak-blakan Alasan Tertarik dengan Timur Kapadze, Salah satu Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Kalahkan Persib Bandung, Aleksandar Rankovic: Kemenangan Ini Terasa Lebih Spesial
-
Bakal Ada Pemain Arsenal yang Membelot ke Chelsea, Siapa Dia?
-
Giovanni van Bronckhorst Semakin Dekat Melatih Timnas Indonesia, Ini Bocoran Waketum PSSI
-
Klasemen Grup ACL Two: Persib Bandung Satu Poin Lagi usai Kalah dari Lion City Sailors
-
Pep Guardiola Akui Lakukan Blunder Fatal Saat Manchester City Digilas Leverkusen
-
Neymar Jr Kembali Cedera Parah, Diragukan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Tanggapi Isu Konflik Dirinya dengan Vinicius Jr
-
Enzo Maresca Minta Pemain Chelsea Matikan Pikiran Jelang Duel vs Arsenal