- Selangor FC mencari pelatih kepala baru setelah gagal total di Liga Champions Asia 2, mengincar Shin Tae-yong.
- Kehadiran Shin Tae-yong di Kuala Lumpur memicu spekulasi kuat mengenai ketertarikan klub raksasa Malaysia tersebut.
- Tantangan utama Selangor FC adalah biaya gaji Shin Tae-yong yang ditaksir sangat tinggi, meskipun ia berstatus bebas kontrak.
Suara.com - Kursi panas pelatih kepala Selangor FC kini menjadi sorotan utama setelah kegagalan total mereka di pentas Liga Champions Asia 2 (ACL 2).
Di tengah perburuan nakhoda baru, satu nama besar yang tak asing lagi bagi publik Asia Tenggara muncul sebagai kandidat terdepan: mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh media Malaysia nst.com.my yang mengaitkan nama pelatih asal Korea Selatan itu dengan raksasa Liga Malaysia tersebut.
Spekulasi ini semakin menguat bukan tanpa alasan. Baru-baru ini, Shin Tae-yong terpantau berada di Kuala Lumpur, sebuah kehadiran yang tak pelak memicu berbagai spekulasi.
Meskipun secara resmi kunjungannya adalah untuk urusan akademi miliknya, momen ini dianggap sebagai sinyal kuat oleh banyak pihak.
"Pelatih Shin Tae-yong sebagai Pendiri STY Academy, mengunjungi Kuala Lumpur untuk menyaksikan dan mendukung para pemain Tim Elit kami yang berlaga di Turnamen Internasional KFAM 2025," tulis @shintaeyong_academy.
"Kehadirannya merupakan dorongan yang berarti bagi para talenta muda yang sedang merasakan kompetisi tingkat internasional di usia dini. Turnamen ini merupakan bagian dari program pengembangan rutin STY Academy, yang bertujuan untuk membina pemain akar rumput dan memberi mereka pengalaman berharga di kancah internasional."
"Melalui jalur ini, STY Academy terus membentuk pemain yang disiplin, percaya diri, dan berprestasi tinggi yang akan berkontribusi bagi masa depan sepak bola Indonesia. Bersama, kita membangun generasi penerus — untuk Indonesia yang lebih kuat di dunia sepak bola dunia," tutup postingan tersebut.
Namun, jika Selangor FC serius ingin mengamankan jasa Shin Tae-yong, tantangan terbesarnya adalah soal finansial.
Baca Juga: Sumardji Blak-blakan Alasan Tertarik dengan Timur Kapadze, Salah satu Calon Pelatih Timnas Indonesia
Mereka harus siap merogoh kocek dalam-dalam, mengingat gaji sang pelatih ditaksir mencapai Rp1,9 miliar per bulan atau sekitar Rp23,6 miliar per tahun.
Nilai pasarnya yang tinggi ini sangat beralasan. Rekam jejaknya yang impresif, termasuk membawa Timnas Korea Selatan menaklukkan Jerman di Piala Dunia dan mengangkat performa Timnas Indonesia secara signifikan, jelas menjadi daya tawar yang kuat.
Meski begitu, ada satu faktor yang bisa memuluskan jalan Selangor FC. Status Shin Tae-yong yang saat ini sedang tidak terikat kontrak dengan tim manapun tentu menjadi keuntungan besar.
Terlebih sang pelatih dikenal terbuka untuk kembali menangani tim di level klub, sebuah peluang yang kini coba dimanfaatkan oleh The Red Giants.
Berita Terkait
-
Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia Tinggal Menunggu Waktu, Hasil Wawancara Segera Diputuskan
-
PSSI Cari Pelatih Timnas Indonesia yang Ramah di Kantong, Waketum: Federasi Nggak Mampu
-
Singgung Shin Tae-yong, PSSI Tetapkan Syarat Mutlak untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Prestasi Giovanni van Bronckhorst, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Ini Cara PSSI Rekrut Pelatih Timnas Indonesia dari Mencari Hingga Ikat Kontrak
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia Tinggal Menunggu Waktu, Hasil Wawancara Segera Diputuskan
-
Calvin Verdonk Tertimpa Nasib Sial Lagi, Menghilang di Laga Hidup-Mati Lille vs Dinamo Zagreb
-
Bojan Hodak Soroti Lini Pertahanan Persib Setelah Dikalahkan Lion City Sailors
-
Bayern Munich Dipermalukan Arsenal, Vincent Kompany Sindir Wasit
-
Arne Slot Tanggapi Santai Isu Pemecatan usai Liverpool Dibantai PSV 1-4
-
PSSI Cari Pelatih Timnas Indonesia yang Ramah di Kantong, Waketum: Federasi Nggak Mampu
-
Singgung Shin Tae-yong, PSSI Tetapkan Syarat Mutlak untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
PSG Hajar Tottenham 5-3, Tapi Kartu Merah Lucas Hernandez Bikin Luis Enrique Bad Mood
-
Prestasi Giovanni van Bronckhorst, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Ini Cara PSSI Rekrut Pelatih Timnas Indonesia dari Mencari Hingga Ikat Kontrak