- Gerard Pique, mantan bek Barcelona, menjadi pengajar tamu di Universitas Harvard membahas model bisnis Kings League.
- Kings League, liga sepak bola tujuh lawan tujuh yang didirikan Pique, mencatat pendapatan 20 juta euro tahun pertama.
- Kompetisi yang mulai digelar Januari 2023 ini telah berkembang pesat menjadi ajang internasional di beberapa negara.
Suara.com - Mantan bek Barcelona, Gerard Pique, kembali membuat kejutan setelah tampil sebagai pengajar tamu di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Bersama peneliti asal Spanyol, David Moreno, Pique hadir untuk membahas model pengembangan Kings League, kompetisi sepak bola tujuh lawan tujuh yang ia dirikan dan kini berkembang sangat pesat.
Menurut data dari Palco23, platform yang berfokus pada analisis bisnis olahraga, Kings League mencatat pendapatan sekitar 20 juta euro pada tahun pertamanya.
Para analis menilai keberhasilan kompetisi ini didorong oleh konsep yang inovatif, narasi inspiratif, serta keterlibatan komunitas yang sangat kuat.
Liga yang menggunakan lapangan rumput sintetis ini pertama kali digelar pada 1 Januari 2023.
Dalam waktu singkat, Kings League berkembang dari sekadar liga di Spanyol menjadi ajang internasional yang mencakup kompetisi putra dan putri di Spanyol dan Meksiko, serta liga putra di Brasil, Prancis, Italia, Jerman, Timur Tengah, Afrika Utara, hingga segera hadir di Amerika Serikat.
Dalam sesi presentasinya di Harvard, Pique pun mengaku merasa bangga bisa berbagi ilmu di kampus sekelas Universitas Harvard.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi Kings League untuk dianalisis oleh institusi yang sangat dihormati seperti Harvard Business School," kata Pique, dikutip dari Tribal Football.
"Tujuan kami adalah memperkenalkan kembali sepak bola kepada generasi baru, dan kami sangat bangga dengan apa yang telah kami capai dalam tiga tahun. Studi kasus ini menjadi bukti dari dampak yang telah kami buat," imbuhnya.
Baca Juga: Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
Pique sendiri bukan sosok baru di kampus bergengsi tersebut. Pada 2017, ia pernah mengikuti program pelatihan singkat selama empat hari di Harvard.
Sejak gantung sepatu, mantan pemain tim nasional Spanyol itu lebih fokus mengembangkan berbagai bisnis melalui perusahaannya, Kosmos Global Holding.
Selain membangun Kings League, Pique juga membeli sebagian saham FC Andorra yang bermain di kompetisi kasta bawah Spanyol, terjun ke industri esports, serta mengelola hak penyelenggaraan Davis Cup untuk cabang olahraga tenis.
Berita Terkait
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Ada 'Drama El Clasico' di Rumah Tangga Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
Cerita Atta Halilintar Di-DM Carles Puyol Hingga Gerard Pique, Tiba-Tiba Nongol di Jakarta
-
Potensi Besar, Gerard Pique Optimis Timnas Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Ivar Jenner Dikabarkan Gabung PSIM Yogyakarta
-
Ze Valente Jengkel Tak Bisa Perkuat PSIM Yogyakarta Lawan Persija Jakarta
-
Guus Hiddink Nyatakan Siap Melatih Lagi, Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Kapan Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Baru?
-
Indra Sjafri Akui Harus Putar Otak Tentukan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Pernah Dicoret, Hokky Caraka Bertekad Ulang Kejayaan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kembali ke Malaysia, Ong Kim Swee Resmi Berpisah dengan Persik Kediri
-
Steven Gerrard Bilang Liverpool Belum Krisis Meski Kalah9Kali dari12Laga
-
Efek Domino Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia, PSIM Yogyakarta Bisa Rugi!
-
Kecewa dengan Pemain Pengganti, Bojan Hodak Isyaratkan Melepas Beberapa Pemainnya