Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 28 November 2025 | 10:57 WIB
Giovanni van Bronckhorst disebut masuk akal dilirik jadi kandidat pelatih Timnas Indonesia. [Instagram Giovanni van Bronckhorst]
Baca 10 detik
  • Jean-Paul van Gastel berkomentar mengenai rumor Giovanni van Bronckhorst menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia.
  • Van Gastel meragukan realisme perpindahan karena Van Bronckhorst saat ini bekerja di staf kepelatihan Liverpool.
  • Koneksi keturunan Van Bronckhorst dari Maluku dinilai menjadi faktor logis munculnya nama kandidat tersebut.

Suara.com - Di tengah panasnya bursa calon pelatih Timnas Indonesia, suara paling valid untuk mengomentari salah satu kandidat terkuat, Giovanni van Bronckhorst, akhirnya muncul.

Adalah Jean-Paul van Gastel, pelatih PSIM Yogyakarta yang notabene merupakan eks tangan kanan dan rekan kerja Van Bronckhorst selama bertahun-tahun di berbagai klub Eropa.

Dalam jumpa pers jelang laga melawan Persija Jakarta, Kamis (27/11/2025), Van Gastel mengakui bahwa rumor yang mengaitkan mantan bosnya dengan skuad Garuda telah sampai ke telinganya.

"Soal Gio (van Bronckhorst), saya membaca unggahan di media sosial bahwa memang dia masuk dalam kandidat," kata Van Gastel dikutip dari Antaranews.

Namun, Van Gastel yang paling memahami situasi profesional rekannya itu langsung menyuntikkan dosis realisme.

Ia menyoroti status Van Bronckhorst saat ini sebagai bagian penting dari staf kepelatihan Arne Slot di Liverpool, sebuah posisi yang tidak mudah untuk ditinggalkan di tengah musim.

"Saat ini dia bekerja di Liverpool, jadi saya tidak tahu apakah realistis, apakah dia mau, atau apakah mereka akan melepasnya. Namun, kalau mengikuti media sosial di Indonesia, ada banyak rumor dan banyak nama disebutkan," kata Van Gastel.

Meski meragukan dari sisi profesional, Van Gastel mengakui ada satu faktor kuat yang membuat rumor ini sangat masuk akal karena ikatan darah.

Ia paham betul bahwa koneksi Van Bronckhorst dengan Indonesia melalui garis keturunan ibunya yang berasal dari Maluku adalah alasan logis di balik munculnya nama sang pelatih.

Baca Juga: Resmi! Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025

"Melihat latar belakangnya yang dari Maluku, saya bisa membayangkan bahwa dia memang menjadi salah satu kandidat (melatih timnas Indonesia)," tutur Van Gastel.

Komentar Van Gastel memiliki bobot tersendiri, mengingat keduanya adalah duet maut di pinggir lapangan.

Mereka bahu-membahu di Feyenoord, GZ R&F, hingga Besiktas. Puncak kesuksesan mereka terjadi di Feyenoord, di mana mereka berhasil mempersembahkan lima trofi bergengsi, termasuk gelar Liga Belanda yang bersejarah, serta trofi Piala Super Turki bersama Besiktas.

Load More