Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 28 November 2025 | 10:46 WIB
Timnas Indonesia U-22 (Antara)
Baca 10 detik
  • Indra Sjafri telah menetapkan 23 pemain timnas untuk SEA Games 2025.

  • Empat pemain diaspora termasuk Marselino Ferdinan masuk dalam skuad final.

  • Indonesia berada di Grup C dan memulai laga perdana melawan Singapura 5 Desember.

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, akhirnya merilis daftar definitif 23 nama pemain yang akan mewakili Indonesia di ajang multicabang olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2025.

Keputusan krusial mengenai komposisi tim ini telah diambil setelah melalui rangkaian pemusatan latihan intensif.

Para punggawa Garuda Muda dijadwalkan langsung bertolak ke Thailand sehari setelah penetapan skuad yang diumumkan pada Kamis, 27 November 2025.

Komposisi tim yang terpilih merupakan perpaduan strategis antara pemain yang berasal dari klub-klub yang berkompetisi di Liga Super domestik dan para pemain diaspora yang merumput di liga-liga Eropa.

Target utama dari skuad ini adalah meraih prestasi maksimal di turnamen bergengsi dua tahunan tersebut.

Kehadiran pemain yang berkarier di luar negeri menjadi salah satu sorotan utama dalam daftar yang telah diresmikan ini.

Total empat pemain yang berbasis di luar negeri mendapatkan tempat dalam skuad final yang akan berlaga.

Marselino Ferdinan menjadi salah satu nama bintang yang dipanggil, bersama dengan tiga pemain keturunan Indonesia lainnya.

"Alhamdulillah proses pemusatan latihan di Jakarta sudah selesai dan kami sudah memilih 23 pemain sesuai regulasi SEA Games 2025," kata Indra dalam keterangannya.

Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Ada Marselino Hingga Mauro Zilstra

"Dari 23 pemain tersebut, empat di antaranya bermain di luar negeri yakni Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx," jelasnya.

Proses seleksi berlangsung ketat, mengakibatkan delapan pemain terpaksa dipulangkan ke klub mereka masing-masing karena regulasi turnamen hanya membatasi kuota maksimal 23 pemain.

Keputusan akhir pemilihan pemain merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh yang didasarkan pada data dan pengamatan terperinci.

Indra Sjafri bersama jajaran staf pelatih serta tim performa telah mencermati kinerja para pemain selama sesi pemusatan latihan pada bulan Oktober dan November.

Mereka juga melakukan pemantauan ketat terhadap penampilan pemain saat mereka beraksi dalam kompetisi Liga Super.

"Keputusan ini diambil setelah evaluasi matang berdasarkan data-data yang ada selama pemusatan latihan bulan Oktober dan November serta pengamatan pemain saat bermain di Super League yang dilakukan bersama staf pelatih dan team performance," tambahnya.

Load More