Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 28 November 2025 | 12:46 WIB
Persija Jakarta (IG Persija Jakarta)
Baca 10 detik
  • Laga Persija vs PSIM di SUGBK bertepatan HUT ke-97 Macan Kemayoran.

  • Persija bidik 6 kemenangan beruntun, PSIM adalah kuda hitam menakutkan.

  • Kedua tim kehilangan pilar kunci karena cedera dan panggilan tim nasional.

Suara.com - Bentrok seru di pekan ke-14 BRI Super League musim 2025/2026 akan mempertemukan Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta Pusat akan menjadi saksi duel ini pada hari Jumat, 28 November 2025 malam WIB.

Pertandingan ini terasa sangat istimewa bagi tuan rumah karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persija yang ke-97.

Tentu, target utama klub berjuluk Macan Kemayoran adalah meraih kemenangan sebagai hadiah pesta bagi para penggemarnya.

Meski demikian, lawan yang dihadapi adalah tim tangguh yang berpotensi menyulitkan ambisi tersebut.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengakui pentingnya momen ini sekaligus memuji kualitas lawan.

"Ini laga sangat istimewa bagi kami. Kami bisa kembali ke Jakarta dan bermain di SUGBK. Namun, nanti kami melawan tim yang tangguh," kata Mauricio Souza.

Souza juga menambahkan pandangannya tentang kekuatan taktik Laskar Mataram.

"PSIM adalah tim yang mempunyai organisasi permainan bagus. Mereka juga kerap menjalani pertandingan dengan baik. Tetapi kami selalu datang dengan mentalitas tiga poin, di mana pun kami bermain," tuturnya.

Baca Juga: Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta

Persija membawa bekal berharga berupa rentetan lima kemenangan beruntun sebelum menjamu tim asal Yogyakarta ini.

Skuad ibu kota sangat berambisi mengamankan poin penuh demi terus memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen.

Saat ini, Persija berada di posisi kedua liga dengan koleksi 26 poin dari 12 pertandingan yang telah dilakoni.

Mereka tertinggal 7 poin dari Borneo FC Samarinda yang memimpin klasemen dengan 33 poin, meskipun Borneo memainkan satu laga lebih sedikit.

Macan Kemayoran dipastikan akan tampil tanpa dua penyerang asing andalannya, Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura.

Kerugian juga datang dari pemanggilan dua pemain muda, Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan, ke Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025.

Load More