Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 28 November 2025 | 13:47 WIB
Jean-Paul Van Gastel, juru taktik PSIM Yogyakarta. (Instagram/jpvangastel_official)
Baca 10 detik
  • Pelatih PSIM Yogyakarta, Van Gastel, mengonfirmasi rumor Giovanni van Bronckhorst sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia.
  • Van Gastel dan Van Bronckhorst pernah sukses bersama di Feyenoord meraih lima gelar domestik antara 2011 dan 2019.
  • Van Bronckhorst, yang memiliki darah Maluku, saat ini menjabat asisten pelatih di Liverpool bersama Arne Slot.

Suara.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memberikan tanggapan mengenai rumor yang menyebut mantan rekannya, Giovanni van Bronckhorst, sebagai salah satu kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.

"Soal Gio (van Bronckhorst-red), saya membaca unggahan di media sosial bahwa memang dia masuk dalam kandidat," kata Van Gastel pada konferensi pers jelang duel melawan Persija Jakarta pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (tanggal sesuai konteks).

Van Gastel dan Van Bronckhorst memiliki rekam jejak panjang bekerja bersama di beberapa klub. Keduanya pernah berada dalam satu tim pelatih di Feyenoord, GZ R&F, dan Besiktas sebelum Van Gastel akhirnya menerima tawaran untuk menangani PSIM pada musim ini.

Sepanjang periode tersebut, Van Gastel bertugas sebagai tangan kanan Van Bronckhorst, yang saat ini menjabat sebagai asisten Arne Slot di Liverpool.

Masa paling sukses keduanya tercipta saat memimpin Feyenoord pada Juli 2011 hingga Oktober 2019. Dalam kurun itu, mereka membawa klub asal Rotterdam tersebut meraih lima gelar domestik, yaitu dua Piala Super Belanda, dua Piala Belanda, dan satu gelar Liga Belanda.

Selain itu, mereka juga meraih Piala Super Turki bersama Besiktas pada musim 2024/2025.

"Saat ini dia bekerja di Liverpool, jadi saya tidak tahu apakah realistis, apakah dia mau, atau apakah mereka akan melepasnya. Namun, kalau mengikuti media sosial di Indonesia, ada banyak rumor dan banyak nama disebutkan," ujar Van Gastel.

Meski demikian, Van Gastel memahami alasan Van Bronckhorst masuk dalam perbincangan. Pelatih berusia 50 tahun itu memiliki garis keturunan Indonesia melalui ibunya, Fransien Sapulette, yang berasal dari Maluku.

"Melihat latar belakangnya yang dari Maluku, saya bisa membayangkan bahwa dia memang menjadi salah satu kandidat (melatih timnas Indonesia)," tutur Van Gastel.

Baca Juga: SEA Games 2025: Timnas Kamboja Mundur, Jalan Indonesia Pertahankan Emas Makin Terbuka Lebar

Posisi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini masih kosong setelah PSSI berpisah dengan Patrick Kluivert usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026. Sejumlah nama dari berbagai kawasan, mulai dari Asia hingga Eropa, dikabarkan masuk radar.

Selain Van Bronckhorst, dua nama lain yang turut dirumorkan adalah mantan pelatih timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, serta eks pelatih timnas Irak, Jesus Casas.

(Antara)

Load More