- PSSI kembali memanggil Marselino ke ajang non-FIFA, kali ini SEA Games 2025.
- AS Trencin kehilangan gelandang muda itu hingga jeda musim dingin Liga Slovakia.
- Situasi ini memperpanjang pola absennya Marselino di level klub sejak 2022/23.
Suara.com - Karier Marselino Ferdinan di Eropa kembali diganggu agenda tim nasional. Gelandang 21 tahun itu harus menepi dari skuad AS Trencin setelah PSSI memintanya bergabung lebih awal bersama Timnas Indonesia U-22 untuk tampil di SEA Games 2025.
Pemanggilan ini membuat siklus lama yang menghantui perkembangan kariernya terulang.
Sejak muncul sebagai talenta muda pada usia belia, Marselino terus terseret jadwal turnamen non-FIFA yang membuat fokus jangka panjangnya di klub tidak pernah stabil.
Sejak musim 2022/23, ia tercatat tidak pernah bisa menuntaskan satu musim penuh bersama klub karena panggilan serupa.
Situasi yang sama kembali muncul musim ini. Meski sebelumnya sudah menyumbang medali emas SEA Games 2023, PSSI tetap memasukkan namanya ke daftar pemain yang dibawa ke edisi 2025.
Turnamennya sendiri relatif singkat — Indonesia hanya memainkan dua laga fase grup melawan Filipina (8 Desember) dan Myanmar (12 Desember).
Namun PSSI meminta seluruh pemain berkumpul lebih dini, bahkan lebih dari seminggu sebelum pertandingan pertama.
Kebijakan itu membuat AS Trencin harus mencoret Marselino dari daftar pemain di Liga Slovakia.
Ia langsung absen saat Trencin takluk 0-3 dari Dunajska Streda pada 29 November 2025 dan akan tetap tidak tersedia untuk laga kontra Presov (7/12) dan Ruzomberok (13/12).
Baca Juga: Thailand Banjir Cuan di Perhelatan SEA Games 2025, Targetkan Keuntungan Rp4,3 T
Setelah pekan tersebut, kompetisi memasuki jeda musim dingin dan baru dimulai lagi pada Februari 2026.
Kondisi ini berarti Marselino berpotensi tidak tampil untuk Trencin selama kurang lebih dua bulan.
Ironisnya, bila Indonesia tersingkir cepat di fase grup, menit bermain yang ia dapat hanya berasal dari dua laga SEA Games saja — situasi yang jauh dari ideal bagi pemain yang sedang berusaha menancapkan karier di Eropa.
Pengalaman di ASEAN Cup 2024 menunjukkan betapa beratnya beban yang bisa timbul dari ekspektasi tinggi pada pemain muda.
Di turnamen itu, Marselino sempat diposisikan sebagai tumpuan lini tengah, namun tekanan justru membuatnya mengalami penurunan performa hingga berujung kartu merah ketika menghadapi Laos.
Dengan daftar panggilan non-FIFA yang terus menghentikan kontinuitas musimnya, musim 2025/26 pun berpotensi kembali tercabik-cabik. Tantangan mempertahankan konsistensi di kompetisi Eropa pun makin berat bagi sang wonderkid.
Berita Terkait
-
Belum Bertanding, Media Internasional Sorot Kemewahan Timnas Indonesia Terkuat di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Soroti Dua Striker Timnas Indonesia U-22, Beda Karakter Tapi Sama Berbahaya
-
Bedah Kekuatan Timnas Indonesia U-22, Thailand, Malaysia: Siapa Raih Emas SEA Games 2025?
-
Perpindahan Venue Sepak Bola dan Bertambahnya Ancaman Garuda Muda di SEA Games 2025
-
Mundur dari 9 Cabor di SEA Games 2025, Kamboja Terancam Sanksi Internasional
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Foto dengan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Terbuka di Masa Depan
-
Ayase Ueda Cetak Gol ke-14 di Eredivisie Musim Ini, Feyenoord Pecah Tren Buruk
-
Insiden Shin Tae-yong Tampar Pemain Viral di Sosial Media, Keluarga Tidak Terima
-
Siapa John Herdman? Bersaing dengan Giovanni van Bronckhorst Berebut Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
Malaysia Terancam Kehilangan Striker Kelahiran Skotlandia di SEA Games 2025
-
Klasemen Liga Jerman: Bayern Muenchen Kokoh di Puncak, Klub Kevin Diks Terus Meroket
-
Resmi! Ini Pelatih Timnas Indonesia
-
Enzo Maresca Sorot Inkonsistensi Wasit Premier League usai Chelsea Ditahan Arsenal 1-1
-
Rekan Giovanni van Bronckhorst Ragu Sang Pelatih Mau Tukangi Timnas Indonesia
-
Negara Tetangga Olok-olok Rumor Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia