- Pelatih John Herdman merevolusi Timnas Kanada sejak 2018, mengubahnya menjadi penantang kuat CONCACAF.
- Herdman menerapkan fleksibilitas taktik, sering menggunakan 3-4-3, yang membawa Kanada lolos Piala Dunia 1986.
- Kanada sukses mencetak banyak gol dan pertahanan disiplin dengan variasi serangan serta pressing cepat terstruktur.
Suara.com - Timnas Kanada menjelma menjadi kekuatan baru di kualifikasi Piala Dunia berkat sentuhan brilian pelatih John Herdman, yang saat ini dirumorkan jadi pelatih Timnas Indonesia.
Jika melihat perfomance John Herdman saat membesut Kanada, ia bisa dibilang soosk yang tepat untuk melatih Jay Idzes dan kawan-kawan.
Sejak mengambil alih skuad Kanada pada 2018, John Herdman Herdman memimpin revolusi besar yang mengubah Kanada dari tim pinggiran menjadi salah satu penantang kuat di zona CONCACAF.
Perubahan taktik, fleksibilitas strategi, hingga budaya menang yang tertanam membuat Kanada lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986.
Fleksibilitas Taktik: Identitas Baru Sepak Bola Kanada
Herdman dikenal sebagai pelatih yang sangat adaptif.
Alih-alih terpaku pada satu sistem, ia menyesuaikan formasi berdasarkan karakter lawan dan kondisi pemain.
Sistem 3-4-3 menjadi racikan paling sering dipakai karena memberi keleluasaan bagi para bintang seperti Alphonso Davies, Cyle Larin, dan Jonathan David untuk bekerja sama di lini depan.
Namun Herdman juga kerap beralih ke 4-4-2 atau 4-2-3-1 untuk memperkuat stabilitas pertahanan.
Baca Juga: Klarifikasi Shin Tae-yong Soal Tuduhan Tampar Pemain Ulsan HD
Pola ini membuat Kanada tampil cair, disiplin, dan mampu mengendalikan ritme pertandingan. Hasilnya, mereka sering menang duel taktik di kualifikasi.
Bangun Serangan dari Belakang
Kanada memulai permainan dengan pola build-up terstruktur.
Dalam formasi 3-4-3, Eustáquio turun mendekati bek untuk menciptakan sirkulasi bola yang rapi.
Ketika memakai empat bek, salah satu gelandang juga kerap turun membantu progresi bola dari lini pertama.
Umpan-umpan progresif menjadi ciri khas, terutama diagonal dari Eustáquio atau dorongan maju dari Johnston.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Shin Tae-yong Soal Tuduhan Tampar Pemain Ulsan HD
-
Perbandingan Gaji Giovanni van Bronckhorst Vs John Herdman, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Liverpool Wawancara Calon Pengganti, Giovanni van Bronckhorst Makin Dekat ke Timnas Indonesia?
-
Filosofi Sepak Bola John Herdman, Timnas Indonesia Bakal Jadi Tim Gahar dan Sangat Unik
-
Calvin Verdonk Cedera Apa? Ini Pengumuman Menyedihkan Pelatih Lille
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Rekor Baru Tercipta Saat Duel Persija vs PSIM di GBK, Macan Kemayoran Malah Terancam Sanksi
-
Calvin Verdonk Cedera Apa? Ini Pengumuman Menyedihkan Pelatih Lille
-
Klarifikasi Shin Tae-yong Soal Tuduhan Tampar Pemain Ulsan HD
-
Bojan Hodak Akui Alfeandra Dewangga Sempat Tak Layak Bela Persib Bandung
-
Perbandingan Gaji Giovanni van Bronckhorst Vs John Herdman, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Duel Persija vs PSIM Yogyakarta di Stadion GBK Pecah Rekor, Apa Itu?
-
Liverpool Wawancara Calon Pengganti, Giovanni van Bronckhorst Makin Dekat ke Timnas Indonesia?
-
Gol Perdana Jadi Sinyal Peran Baru Thom Haye: Bukan Sekadar Pengatur Tempo
-
Filosofi Sepak Bola John Herdman, Timnas Indonesia Bakal Jadi Tim Gahar dan Sangat Unik
-
Media Vietnam Mulai Was-was, Soroti Pemain Keturunan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025