Bola / Bola Indonesia
Rabu, 03 Desember 2025 | 13:58 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menghadapi isu kekerasan saat melatih klub Korea Selatan, Ulsan HD.
  • Suporter Ulsan HD, Cheoyong Warriors, kecewa berat atas manajemen klub yang bungkam terhadap tudingan tersebut.
  • Ulsan HD dan pemain senior sepakat tidak memberi pernyataan tambahan mengenai tuduhan kekerasan Shin Tae-yong.

Suara.com - Situasi sulit dialami oleh eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di kampung halamannya, Korea Selatan.

Kondisi tak lepas dari tudingan aksi kekerasan yang diduga dilakukan Shin Tae-yong kepada pemain saat melatih Ulsan HD.

Sayangnya pihak Ulsan HD memilih bungkam atas kasus ini. Hal itu yang membuat suporter Ulsan menyuarakan kekecewaan.

Pendukung fanatik Ulsan HD dari kelompok suporter Cheoyong Warriors resmi menyuarakan kekecewaan besar terhadap manajemen klub.

Mereka menilai keputusan klub untuk tidak memberi penjelasan resmi soal tudingan terhadap mantan pelatih Shin Tae-yong adalah bentuk pengabaian dan pengkhianatan terhadap kepercayaan suporter.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Instagram/republikindonesia)

“Dengan tiba-tiba membatalkan janji untuk buka suara setelah musim usai, klub telah menyebabkan rasa marah dan kekecewaan mendalam.” tulis pernyataan kelompok suporter seperti dilansir dari MoneyS

Mereka mengecam sikap klub yang memilih diam atas tudingan kekerasan dan pelanggaran etika oleh Shin Tae-yong terhadap beberapa pemain.

Cheoyong Warriors menegaskan bahwa klub tidak lagi bisa lari dari tanggung jawab.

Sama halnya pemain senior yang awalnya bersuara lantang, kini memilih diam, hal yang dianggap suporter sebagai upaya menyembunyikan kebenaran.

Baca Juga: Erick Thohir Umumkan 2 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia

"Bungkam adalah bentuk pelarian. Jika klub benar memperhatikan pemain, mereka harus buka suara sekarang juga. Tak hanya individu, ini soal budaya dan etika klub," lanjut pernyataan pihak suporter Ulsan HD.

Kasus itu diduga terjadi saat ia melatih klub K League, Ulsan HD. Sayangnya, setelah berbulan-bulan penuh tudingan dan kontroversi, klub dan sebagian besar pemain memilih untuk bungkam.

Ulsan HD menyatakan bahwa tidak akan memberi pernyataan tambahan terkait tuduhan terhadap Shin Tae-yong, setidaknya untuk saat ini.

Langkah ini diambil atas kesepakatan para pemain senior bersama manajemen klub.

Kasus ini bermula beberapa waktu lalu ketika sejumlah pemain senior Ulsan menuding Shin Tae-yong melakukan kekerasan termasuk pemukulan terhadap pemain selama ia menjabat sebagai pelatih.

Tuduhan ini makin memanas setelah pemain veteran Lee Chung-yong melakukan selebrasi provokatif bergaya ayunan golf seusai mencetak gol, dianggap sebagai sindiran terhadap mantan pelatih.

Load More