Bola / Bola Dunia
Rabu, 03 Desember 2025 | 17:49 WIB
Cape Verde, resmi mencatat sejarah untuk kali pertama lolos ke Piala Dunia. [Instagram @caf_online]
Baca 10 detik
  • Tanjung Verde, negara kepulauan Afrika, akan debut di Piala Dunia 2026 setelah lolos kualifikasi.
  • Kapten Ryan Mendes menyatakan mereka ingin menghadapi tim besar seperti Brasil, Prancis, atau Argentina di grup.
  • Keberhasilan lolos didukung semangat tim dan performa Dailon Livramento yang mencetak empat gol kualifikasi penting.

Suara.com - Tanjung Verde siap mencetak sejarah di panggung sepak bola dunia. Untuk pertama kalinya, negara kepulauan di Afrika ini akan tampil di Piala Dunia 2026.

Kapten tim, Ryan Mendes, menegaskan bahwa The Blue Sharks tak datang hanya sebagai pelengkap.

Mendes menyebut langkah mereka ke Piala Dunia adalah mimpi yang akhirnya terwujud setelah bertahun-tahun berjuang.

Namun mimpi itu kini berubah menjadi ambisi baru, menghadapi lawan besar dan mencuri perhatian dunia.

“Cabo Verde akan main di Piala Dunia dan itu luar biasa,” ujar Mendes dalam wawancara eksklusif dengan FIFA.

Kolase Timnas Indonesia dengan Tanjung Verde. (Dok. PSSI & fcfcomunica)

“Kami sangat bahagia setelah memastikan tiket ke sana. Sekarang semuanya terasa nyata.”

Saat ditanya tentang tim mana yang ingin dihadapi pada fase grup, Mendes tak ragu menyebut negara-negara elite sepak bola dunia.

Brasil akan keren,” katanya sambil tersenyum. “Tapi kami ingin satu grup dengan tim besar. Bisa Prancis, Argentina, Brasil, Portugal, atau Jerman. Lalu baru kita lihat bagaimana sisanya.”

Mendes yang sejak kecil mengidolakan Brasil, mengaku ingin merasakan sensasi menghadapi tim impiannya di turnamen terbesar dunia.

Baca Juga: Mantan Anak Asuh Timur Kapadze Punya Kans Juara Piala Dunia 2026, Kok Bisa?

Perjalanan Tanjung Verde menuju Piala Dunia menghadirkan kejutan besar.

Di kualifikasi, mereka tampil penuh semangat dan berhasil lolos sementara raksasa seperti Nigeria dan Kamerun harus tereliminasi.

“Kami tumbuh bersama sebagai kelompok. Semangat dan kebersamaan adalah kekuatan kami,” ujar pemain 35 tahun tersebut.

Salah satu bintang yang mencuat adalah Dailon Livramento. Penyerang muda itu mencetak empat gol penting selama kualifikasi dan menjadi motor serangan baru The Blue Sharks.

“Awalnya dia pemalu, butuh waktu beradaptasi,” ungkap Mendes. “Saya bilang padanya, sabar dan percaya diri. Sekarang dia mencetak gol-gol penting dan kami bangga padanya.”

Kontributor: M.Faqih

Load More