- Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, mengesampingkan Luke Shaw, mengancam tradisi United di Piala Dunia sejak 1958.
- Luke Shaw tampil konsisten setelah cedera, dinilai layak oleh pelatihnya meski diabaikan oleh Tuchel.
- Tanpa Shaw, Marcus Rashford menjadi satu-satunya harapan United untuk tetap terwakili di Piala Dunia 2026.
Suara.com - Manchester United tengah dibuat terkejut sekaligus kebingungan menjelang Piala Dunia 2026.
Penyebabnya? Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, kembali mengesampingkan Luke Shaw dari skuad The Three Lions, langkah yang bisa memutus tradisi panjang Setan Merah di kancah Piala Dunia.
Sejak 1958, Inggris selalu membawa minimal satu pemain Manchester United ke setiap edisi Piala Dunia.
Rentetan itu mencakup nama-nama besar seperti Bobby Charlton, David Beckham, Wayne Rooney hingga Harry Maguire.
Namun, kini ancaman nyata menghampiri, untuk pertama kalinya dalam 68 tahun, bisa jadi tak ada satupun pemain United dalam skuad Inggris.
Luke Shaw sebenarnya bukan pemain yang layak dicoret begitu saja. Setelah pulih dari cedera panjang pada April, bek 30 tahun itu tampil konsisten di bawah pelatih Ruben Amorim.
13 pertandingan Premier League musim ini, mengemas 300 penampilan bersama United dan bisa bermain di peran baru: bek tengah sisi kiri dalam formasi tiga bek
Amorim menilai Shaw sudah melakukan cukup banyak untuk kembali dipanggil Timnas Inggris:
“Ia pantas kembali. Tapi kalau dia bertahan di sini, saya juga senang. Saya bisa memantau dan mempersiapkannya lebih baik,” ujar Amorim.
Baca Juga: Prediksi Juara Piala Dunia 2026 Versi Superkomputer: Jordi Amat Bakal Ikut Senang
Tuchel justru terus bereksperimen di posisi bek kiri, dari Myles Lewis-Skelly hingga Dan Burn dan Djed Spence namun tak satu pun menunjukkan kestabilan seperti Shaw.
Marcus Rashford menjadi satu-satunya pemain United yang sempat masuk daftar skuad Tuchel 2025. Itu pun statusnya tak aman setelah masa peminjaman ke Aston Villa dan Barcelona.
Nama-nama seperti, Harry Maguire, Kobbie Mainoo dan Mason Mount, semuanya tersingkir dari daftar panggil terakhir.
Jika Luke Shaw tetap diabaikan, United bisa benar-benar kehilangan wakilnya di Piala Dunia 2026.
Setan Merah kini hanya bisa berharap performa Shaw tak lagi dapat diabaikan. Jika tidak, 2026 bisa jadi tahun paling pahit dalam sejarah United di tim nasional Inggris.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Kisruh Gol Corner Manchester United, FIFA Serius Bahas Aturan Baru VAR
-
Meski Batal Gabung, Timur Kapadze Beri Saran Taktik yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Memanas: Dua Kiper Man City Mau Cabut Januari, Pep Guardiola Pusing
-
Ruben Amorim Curhat, Latih MU Berat Banget, Hal Kecil Bisa Jadi Masalah Besar
-
Kalimat Mengejutkan Keluar dari Mulut Harry Maguire Usai Zirkzee Bawa MU Raih Kemenangan
-
Legenda Arsenal Desak Arteta Mainkan Gyokeres Jadi Starter dan Korbankan Pemain Ini
-
Timur Kapadze Batal, Apakah Giovanni van Bronckhorst Jawaban untuk Timnas Indonesia?
-
Bos Barcelona Bongkar Alasan Marcus Rashford Menderita di Manchester United
-
Prediksi Juara Piala Dunia 2026 Versi Superkomputer: Jordi Amat Bakal Ikut Senang
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025