- Timnas putri Indonesia kalah telak 0-8 dari Thailand pada laga pembuka Grup A SEA Games 2025, Kamis (4/12).
- Media Vietnam menyindir PSSI terkait hasil tersebut meskipun diperkuat banyak pemain naturalisasi Eropa dan Amerika.
- Kiper Iris de Rouw diapresiasi meski Indonesia mengalami kekalahan terbesar dalam 16 tahun terakhir SEA Games.
Suara.com - Timnas putri Indonesia menelan kekalahan telak 0-8 dari tuan rumah Thailand pada laga pembuka Grup A cabang sepak bola putri SEA Games 2025, Kamis (4/12) malam waktu setempat.
Kekalahan telak ini membuat media Vietnam berikan sindiran kepada federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Media Vietnam menyebut kekalahan itu jadi bahan evaluasi kepada PSSI yang mengandalkan pemain naturalisasi.
"Kekalahan ini menjadi pukulan keras bagi skuad Garuda Pertiwi yang datang dengan sejumlah pemain naturalisasi untuk meningkatkan kualitas tim," tulis media Vietnam Tuoi Tre
"Meski membawa sejumlah pemain naturalisasi dari berbagai klub Eropa dan Amerika Serikat, performa tim putri Indonesia tetap tertinggal jauh," sambung media Vietnam tersebut.
Meski berikan sindiran terhadap kekuatan Timnas Putri Indonesia yang diperkuat pemain naturalisasi, media VIetnam itu mengapresiasi penampilan kiper Iris de Rouw.
Meski kebobolan delapan gol, kiper Iris de Rouw jadi pemain tersibuk di laga melawan Thailand dengan menahan gempuran pemain lawan.
"Usahanya untuk menahan serangan Thailand patut diapresiasi, namun serangan lawan yang bertubi-tubi membuat Indonesia tak terhindarkan dari kekalahan terbesar dalam 16 tahun terakhir di sepak bola putri SEA Games,"
Pertandingan yang berlangsung di hadapan publik tuan rumah langsung menunjukkan dominasi total Thailand. Sejak menit awal, tekanan bertubi-tubi membuat Indonesia sulit keluar dari area pertahanan sendiri.
Baca Juga: Myanmar vs Filipina Digelar Lebih Dulu, Indra Sjafri Punya Kesempatan Pantau Rival
Hasilnya, Thailand sudah unggul 4-0 pada babak pertama melalui permainan cepat dan agresivitas lini serang mereka.
Striker Jiraporn Mongkoldee tampil sebagai bintang pertandingan setelah mencetak hattrick dan menjadi momok utama bagi lini belakang Indonesia.
Di luar itu, Thailand juga menunjukkan permainan kolektif yang solid, jauh lebih matang dibanding Indonesia yang masih kesulitan membangun serangan.
Dengan kemenangan besar ini, Thailand hampir pasti akan memuncaki Grup A yang hanya dihuni tiga tim: Thailand, Indonesia, dan Singapura.
Di atas kertas, Singapura juga dinilai belum cukup kuat untuk menyaingi kemampuan tuan rumah sehingga peluang Thailand melaju ke babak berikutnya sangat terbuka.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Myanmar vs Filipina Digelar Lebih Dulu, Indra Sjafri Punya Kesempatan Pantau Rival
-
Fan Meeting Pertama Pond Ponlawit di Jakarta Digelar 7 Desember, Ini Rundownnya
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC, Jumat 5 Desember 2025
-
Ole Romeny Lakukan Peran Penting di Oxford United
-
Krisis Liverpool Memuncak, Petinggi Klub Siapkan Sosok Pengganti Arne Slot
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
-
Myanmar vs Filipina Digelar Lebih Dulu, Indra Sjafri Punya Kesempatan Pantau Rival
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI
-
Jadwal Liga Jerman Pekan ke-13, Kevin Diks Cs Sambangi Markas Mainz
-
John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
-
Jadwal Liga Prancis Pekan ke-15, Calvin Verdonk dan Lille Dihadang Marseille