Xabi Alonso Murka Usai Real Madrid Dihajar Celta Vigo, Wasit Jadi Kambing Hitam

Suara.com - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso tunjukkan rasa kecewa usai anak asuhnya dikalahkan 0-2 oleh Celta Vigo dalam lanjutan Laliga, Senin (8/12) dinihari WIB.

Dalam konfrensi pers usai pertandingan, Xabi Alonso mengakui bahwa timnya tampil di bawah standar, namun ia juga menyoroti keras keputusan-keputusan wasit Alejandro Quintero yang dinilai memicu frustrasi para pemain dan memengaruhi jalannya laga.

“Semua sangat marah karena ini bukan pertandingan yang kami inginkan. Cedera Militao memengaruhi kami dan kami kesulitan mengatur ritme,” ujar Alonso dilansir dari Mundo Deportivo.

Alonso mengakui bahwa Real Madrid kehilangan intensitas sejak menit awal.

“Intensitas kami tidak seperti yang diharapkan. Banyak hal yang kurang. Cedera membuat kami menderita musim ini, dan anehnya saat bermain dengan 10 orang, justru reaksinya lebih baik,” katanya.

Ia memahami kekecewaan para suporter yang meninggalkan stadion lebih awal karena tidak puas dengan performa tim.

Lebih lanjut, Xabi Alonso sampaikan kritik pedas soal kinerja wasit di pertandingan tersebut.

“Keputusan wasit membuat kami frustrasi. Saya tidak suka cara ia memimpin laga. Kartu untuk Álvaro sangat bisa diperdebatkan. Saya merasa ia mengeluarkannya dengan terlalu semangat,” tegas Alonso.

Meski berada dalam tekanan akibat cedera dan inkonsistensi, Alonso menegaskan bahwa tim tetap berada dalam jalur yang benar.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kalah dari Celta Vigo, Real Madrid Terancam Sanksi Berat

“Kami sedang melalui periode sulit dengan banyak cedera. Sulit menjaga kontinuitas, tapi tim ingin berkompetisi dan membangun fondasi. Kami berada di jalur yang tepat,” tutup Alonso.

Hasil pertandingan melawan Celta Vigo sendiri menyesakkan bagi kubu Real Madrid.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Bernabeu, Real Madrid kalah 0-2. Du gol kemenangan Celta dicetak Williot Swedberg pada menit 54 dan 90+3.

Kontributor: Azka Putra