Bola / Liga Italia
Selasa, 09 Desember 2025 | 12:09 WIB
Christian Pulisic mencetak dua gol untuk kemenangan AC Milan dari Torino dalam lanjutan Serie Italia, Selasa (9/12) dinihari WIB.
Baca 10 detik
  • AC Milan bangkit dari skor 0-2 untuk menaklukkan Torino 3-2 pada Senin (8/12/2025) dan kembali ke puncak klasemen.
  • Christian Pulisic menjadi pahlawan dengan dua gol menentukan meski baru pulih, dipuji asisten pelatih Marco Landucci.
  • Gol Adrien Rabiot sebelum turun minum mengubah atmosfer tim, membuat Milan bermain lebih terorganisir di babak kedua.

Suara.com - AC Milan menunjukkan mental juara setelah bangkit dari ketertinggalan dua gol dan menaklukkan Torino 3-2 dalam laga dramatis Serie A, Senin (8/12/2025) malam waktu setempat.

Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan posisi Rossoneri ke puncak klasemen, tetapi juga menegaskan kekuatan karakter tim yang tetap solid meski Max Allegri absen di pinggir lapangan.

Asisten pelatih Marco Landucci, yang kembali dipercaya memimpin tim dari bangku cadangan. Asisten Allgeri pun berikan pujian setinggi langit untuk pahlawan AC Milan, Christian Pulisic.

Menurut Landucci, Pulisic merupakan pemain berkarakter, tenang dan punya determinasi tinggi.

Meski baru pulih dari sakit, winger asal Amerika Serikat itu tampil gemilang dengan mencetak dua gol yang memastikan kebangkitan Milan.

“Pulisic pemain kuat. Di ruang ganti dia tenang, tapi di lapangan dia punya determinasi luar biasa. Dia seperti sniper, dua tembakan, dua gol.” pujinya seperti dilansir dari Milan Sempre.

AC Milan mengawali laga dengan buruk. Alih-alih tampil agresif, mereka justru terlihat pasif dan kehilangan kontrol permainan.

Kesalahan sendiri membuat Torino mendapat penalti dan memanfaatkan serangan balik untuk unggul 2-0.

Namun titik balik muncul setelah Adrien Rabiot memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 jelang turun minum. Gol itu, kata Landucci, mengubah atmosfer tim.

Baca Juga: Dua Gol dalam 10 Menit! Christian Pulisic Bangkit dari Sakit, Bawa AC Milan ke Puncak

“Gol Rabiot memberi kami kekuatan. Di babak kedua kami jauh lebih terorganisir, lebih menyerang, dan mengalirkan bola dengan baik. Tiga gol yang kami buat sangat penting dan menunjukkan kualitas tim ini.” ujar Landucci

Perubahan strategi juga memainkan peran besar. Landucci menggeser Christopher Nkunku sebagai penyerang tengah, dengan Rabiot dan Ruben Loftus-Cheek di belakangnya. Kombinasi itu membuat Milan jauh lebih dominan.

Dengan kemenangan ini, Milan makin mantap di puncak klasemen. Namun Landucci menegaskan bahwa kerendahan hati dan kerja keras tetap menjadi identitas tim.

“Kami pantas mendapat pujian atas posisi kami sekarang, tapi kami harus terus membangun ini dengan rendah hati, pertandingan demi pertandingan.”

Milan selanjutnya akan menghadapi Sassuolo pada Minggu mendatang. Dengan waktu persiapan lebih panjang, Rossoneri berharap dapat memperbaiki kondisi fisik pemain sekaligus memastikan Rafael Leao pulih tepat waktu.

Kontributor: M.Faqih

Load More