- Barcelona kembali ke Liga Champions di Camp Nou setelah tiga tahun, setelah dipermalukan Chelsea 0-3 sebelumnya.
- Eintracht Frankfurt menghadapi laga ini dengan performa buruk, kebobolan 13 gol dalam empat pertandingan terakhir.
- Barcelona optimistis berbekal tiga kemenangan beruntun serta Frankfurt kehilangan dua striker utamanya karena cedera.
Suara.com - Barcelona akhirnya kembali merasakan atmosfer Liga Champions di Camp Nou setelah lebih dari tiga tahun, saat menjamu Eintracht Frankfurt pada Rabu dini hari WIB.
Namun, comeback ini tidak datang di momen ideal, mengingat Blaugrana baru saja dipermalukan Chelsea 0-3 pada matchday kelima.
Belakangan startegi Hansi Flick kerap dikritik, utamanya saat dikalahkan Chelsea. Garis pertahanan tinggi ala Hansi Flick kembali diekspos habis-habisan, diperparah kartu merah Ronald Araujo di menit ke-44.
Setelah gol bunuh diri Jules Kounde membuka keran, gol dari wonderkid Estevao dan Liam Delap menegaskan masalah Barca: rapuh, terbuka, dan mudah dipatahkan tim yang memanfaatkan ruang.
Hasil buruk itu membuat Barcelona mengoleksi hanya tujuh poin dari lima laga (2 menang, 1 imbang, 2 kalah), dan kini tercecer di posisi ke-18 dari 36 peserta fase liga.
Posisi yang jauh dari ideal bagi tim yang musim lalu finis kedua pada tahap yang sama.
Namun secercah optimisme muncul. Barcelona menang dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, mencetak total 11 gol.
Lima di antaranya hadir saat menggilas Real Betis 5-3 pada akhir pekan, lewat hattrick Ferran Torres serta gol Roony Bardghji dan Lamine Yamal.
Penampilan ofensif ini menjadi modal penting menyongsong Frankfurt yang sedang keropos.
Baca Juga: Xabi Alonso Diambang Pemecatan, Aurelien Tchouameni Pasang Badan
Di sisi lain, Frankfurt datang ke Camp Nou dalam kondisi terburuk musim ini.
Tim asuhan Dino Toppmoller baru saja dipermalukan RB Leipzig 0-6 pada Bundesliga akhir pekan lalu.
Dalam empat laga terakhir, Frankfurt sudah kebobolan 13 gol—angka yang menegaskan betapa rapuhnya lini belakang mereka.
Dalam lima laga Liga Champions terakhir, Frankfurt hanya mengoleksi empat poin dan turun ke posisi ke-28.
Mereka telah kalah di tiga dari empat laga terakhir, termasuk tumbang 1-3 dari Atalanta.
Satu-satunya hasil positif adalah imbang tanpa gol di markas Napoli. Tanpa top skor Jonathan Burkardt dan Michy Batshuayi yang cedera, lini depan Frankfurt juga pincang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar