Bola / Bola Indonesia
Rabu, 10 Desember 2025 | 13:13 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Rahmat Arjuna Reski (atas) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Filipina Andres Rafael Aldeguer (bawah) pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym]
Baca 10 detik
  • Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina di Grup C SEA Games 2025.

  • Minim kreativitas, serangan Indonesia mudah dipatahkan pertahanan Filipina.

  • Peluang lolos Indonesia kini bergantung kemenangan dan hasil Grup B.

Duet penyerang seperti Rafael Struick dan Rayhan Hannan juga terlihat kurang padu dalam memberikan tekanan yang efektif kepada lini belakang Filipina.

Mauro Zijlstra, yang dipercaya tampil sebagai starter, tampil tidak efektif karena kurang mendapatkan suplai bola matang dan tampak lambat dalam memberikan gangguan kepada konsentrasi lawan.

Kegagalan memaksimalkan peluang emas juga menjadi salah satu penyesalan terbesar dalam laga ini.

Peluang terbaik yang seharusnya berbuah gol datang dari Rahmat Arjuna, namun ia gagal mengonversi kesempatan emas tersebut saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan.

Kekalahan ini menjadi sinyal penting bagi staf pelatih untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh sebelum menjalani pertandingan penentuan berikutnya melawan Myanmar.

Indonesia kini berada dalam situasi sulit dan harus berjuang lebih keras untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen multinasional ini.

Intensitas serangan yang lebih variatif dan peningkatan kolaborasi tim menjadi kunci mutlak jika Indonesia ingin menjaga asa lolos ke fase berikutnya.

Kekalahan ini membuktikan bahwa faktor mental dan taktik harus sejalan untuk menghadapi lawan dengan pertahanan yang solid di ajang sekelas SEA Games.

Tim pelatih kini harus fokus penuh untuk membenahi segala kekurangan sebelum menghadapi laga krusial terakhir di babak grup.

Baca Juga: Pemain Malaysia Abaikan Skenario Imbang Lawan Vietnam, Demi Bantu Timnas Indonesia U-22?

Kerja sama tim yang lebih terorganisir dan penyelesaian akhir yang lebih klinis sangat dibutuhkan untuk mengamankan tiket menuju babak semifinal.

Load More