Bola / Bola Dunia
Rabu, 10 Desember 2025 | 15:30 WIB
Pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhaft cetak dua gol di ACL 2. (Instagram/@iliaslahaft)
Baca 10 detik
    • Ilias Alhaft hadir mengejutkan di konferensi pers Bangkok United, menegaskan ikatan darah Indonesianya dari ibu, kakek, dan nenek.
    • Meski berdarah Indonesia, Alhaft masih berstatus warga Belanda dan memilih fokus penuh pada laga melawan Persib serta atmosfer suporter.
    • Alhaft pernah mencuri perhatian saat membawa Almere City promosi ke Eredivisie, kini kehadirannya di Bandung memanaskan spekulasi jelang duel penentuan ACL 2.

Suara.com - Di tengah panasnya tensi pertandingan, kubu Bangkok United menghadirkan sosok tak terduga dalam sesi konferensi pers pralaga jelang lawan Persib Bandung, yaitu Ilias Alhaft seorang penyerang sayap berdarah Indonesia.

Kehadiran Alhaft, mendampingi pelatih Totchtawan Sripan, sontak mencuri perhatian.

Dalam kesempatan tersebut, pemain berusia 28 tahun ini tanpa ragu langsung membeberkan ikatan kuatnya dengan Tanah Air.

"Tentu saja, saya sangat bersemangat bermain di sini," ucap Alhaft dilansir dari Instagram klub.

"(Darah Indonesia) berasal dari ibu, kakek, dan nenek saya," sambungnya lagi.

Meskipun memiliki darah Indonesia yang kental, status Alhaft saat ini masih Warga Negara Belanda, berbeda dari para pemain keturunan lain yang merumput di Liga Thailand seperti Shayne Pattynama atau Sandy Walsh.

Ketika ditanya mengenai ambisinya, Alhaft memilih untuk fokus pada tugas profesionalnya di laga krusial ini.

Baginya merasakan atmosfer luar biasa dari para pendukung Persib adalah sebuah tujuan utama.

"Tujuan utama saya adalah untuk menjadi pemain sepak bola profesional, fokus sepenuhnya pada permainan dan merasakan suasana sorakan unik dari fans Persib," ungkap Ilias Alhaft.

Baca Juga: Beban Thom Haye cs, Syarat Persib Bandung Lolos 16 Besar AFC Champions League 2

Nama Alhaft sendiri bukanlah sosok yang asing bagi para pencari bakat diaspora. Ia pernah menjadi buah bibir saat dengan bangga membentangkan bendera Merah Putih di lapangan usai berhasil membawa klubnya saat itu, Almere City promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, pada musim 2022/23.

Menariknya pelatih yang membawanya promosi saat itu adalah nama yang juga familiar bagi publik sepak bola Indonesia yakni Alex Pastoor, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia.

Kehadiran Alhaft di Bandung jelang laga penentuan ini tak pelak memanaskan spekulasi dan menambah bumbu drama dalam duel yang akan menentukan langkah Persib ke babak 16 besar ACL 2.

Load More