- Guadalajara, salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026, menghadapi kritik karena merupakan wilayah dengan jumlah orang hilang tertinggi di Meksiko.
- Aktivis menuduh pemerintah kota menghilangkan poster korban hilang dari tugu peringatan menjelang turnamen demi citra kota.
- Warga terbelah; sebagian melihat peluang ekonomi, sementara lainnya merasa dana Piala Dunia mengabaikan penyelesaian ribuan kasus orang hilang.
Suara.com - Penyelenggaraan Piala Dunia 2026 di tiga negara, Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada banyak mendapat kecaman dari sejumlah pihak.
Salah satu kota di Meksiko yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, Guadalajara dianggap kota dengan catatan hitam.
Kota Guadalajar menyimpan tragedi kelam yang kian sulit ditutupi, ribuan warganya masih hilang tanpa jejak.
Dilansir dari Al Jazeera, Guadalajara merupakan wilayah dengan jumlah orang hilang tertinggi di Meksiko.
Data resmi menunjukkan hampir 16.000 orang hilang di Jalisco, dari total lebih dari 130.000 orang hilang di seluruh Meksiko.
Namun angka itu diyakini jauh lebih besar, karena banyak keluarga takut melapor akibat ancaman balasan.
Menjelang Piala Dunia, upaya pemerintah setempat untuk merapikan wajah kota memicu kontroversi.
Para aktivis menuding pemerintah berusaha menghapus jejak para korban dengan menurunkan poster dan foto-foto yang memenuhi area bundaran orang hilang, sebuah tugu tidak resmi yang menjadi simbol perjuangan keluarga untuk mencari keadilan.
Di lokasi itu, wajah-wajah para korban terpampang di tiang listrik, pot bunga, dan dinding monumen, pengingat menyakitkan akan ratusan tragedi yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
Meski kartel-kartel narkoba sering dijadikan kambing hitam, aktivis HAM menegaskan bahwa pemerintah kota juga ikut bertanggung jawab.
Pemerintah Meksiko dan Guadalajara dituding terlibat langsung, kerja sama dengan kelompok kriminal, maupun kelalaian yang membuat para pelaku merasa aman dari hukuman.
Sejak dimulainya “perang melawan narkoba” pada 2006, kekerasan justru melonjak, menghasilkan lebih dari 460.000 kasus pembunuhan.
Di tengah sorotan global terhadap persiapan Piala Dunia, penemuan kuburan massal dan kantong-kantong berisi potongan tubuh di area dekat Stadion Akron semakin sulit ditutupi.
Namun, pemerintah Meksiko seolah lebih fokus memastikan kota terlihat aman bagi wisatawan ketimbang mengusut ribuan kasus hilang yang menggantung.
Warga Guadalajara sendiri dilaporkan terbelah. Ada yang menyambut Piala Dunia sebagai peluang ekonomi.
Berita Terkait
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Festival Sepak Bola Rakyat Sambut Tur Trofi Piala Dunia 2026
-
Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
-
FIFA Buat Ulah Lagi! Iran dan Mesir Ngamuk Soal Pride Match Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
John Heitinga Lepas, Ange Postecoglou Pun Ogah Latih Timnas Indonesia
-
Bobotoh Wajib Tahu! 5 Cara Mudah Bedakan Jersey Persib Bandung Ori vs KW
-
Abaikan Cacian Suporter, Dion Markx Minta Fans Dukung Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
-
Siapa Lawan Persib Bandung di 16 Besar ACL 2?
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Dejavu 1985! Timnas Indonesia Pernah Lolos Semifinal Bermodal 1 Poin, Keajaiban SEA Games Terulang?
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari