- Pelatih Vietnam, Mai Duc Chung, yakin timnya mampu mengalahkan Indonesia di semifinal sepak bola putri SEA Games 2025.
- Semifinal antara Vietnam dan Indonesia akan digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, pukul 16.00 WIB di Stadion IPE Chonburi.
- Vietnam telah menganalisis perkembangan pesat Indonesia, termasuk dampak pemain naturalisasi, dan menyiapkan strategi khusus.
Suara.com - Pelatih Tmnas putri Vietnam, Mai Duc Chung, menyatakan keyakinannya bahwa timnya akan mampu mengalahkan Indonesia pada babak semifinal cabang sepak bola putri SEA Games 2025.
Vietnam bertekad melanjutkan langkah mereka dalam misi mempertahankan medali emas yang telah diraih pada edisi sebelumnya.
Laga semifinal antara Vietnam dan Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Minggu 14 Desember 2025 pukul 16.00 waktu setempat di Stadion IPE Chonburi.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung menarik, mengingat kedua tim datang dengan motivasi tinggi dan cerita berbeda sepanjang turnamen.
Meski Vietnam lebih diunggulkan berkat pengalaman dan tradisi kuat di sepak bola putri Asia Tenggara, Mai Duc Chung menegaskan timnya tidak akan meremehkan Indonesia.
Ia mengakui bahwa perkembangan pesat yang ditunjukkan tim Garuda Pertiwi patut mendapat perhatian serius.
“Kami akan menghadapi Indonesia di semifinal, dan ini pasti menjadi pertandingan yang bagus,” ujar Mai Duc Chung dalam konferensi pers jelang laga dilansir dari Vietnamplus.vn
“Indonesia adalah tim yang berkembang sangat cepat. Dibandingkan dengan tim yang kami hadapi di Piala AFF di Hai Phong, mereka telah mengalami banyak perubahan.”
Pelatih senior Vietnam itu secara khusus menyoroti kehadiran pemain naturalisasi di skuad Indonesia yang dinilainya membawa energi dan kualitas baru.
Baca Juga: Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa
“Para pemain naturalisasi memberi kekuatan tambahan. Ini adalah perkembangan yang positif bagi Indonesia, dan kami harus bermain dengan penuh kewaspadaan,” katanya.
Mai Duc Chung juga menegaskan bahwa timnya telah melakukan analisis mendalam terhadap permainan Indonesia. Vietnam, menurutnya, sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam keunggulan fisik lawan.
“Kami memahami Indonesia memiliki pemain-pemain yang tinggi dan kuat. Kami akan menekan lebih awal, memaksimalkan kemampuan terbaik, dan tampil dalam kondisi paling siap,” tegasnya.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?
-
Mikel Arteta ke Real Madrid atau Barcelona? Pengamat Nilai Pelatih Arsenal Punya Opsi Hengkang
-
Chelsea Disarankan Rekrut Kiper Gagal Manchester City untuk Gantikan Robert Sanchez
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Manchester United Didesak Kalahkan Liverpool dan City di Perburuan Antoine Semenyo
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
-
Arsenal Punya Faktor X Jelang Lawan Wolves, Noni Madueke Siap Jadi Pembeda
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?