- Guus Hiddink membela John Heitinga terkait pemecatan dari Ajax karena rapor kurang memuaskan.
- Hiddink menyalahkan manajemen Ajax, khususnya direktur teknis, atas pemecatan kontroversial Heitinga tersebut.
- Heitinga juga menolak tawaran melatih Timnas Indonesia meskipun baru dipecat Ajax pada November lalu.
Suara.com - Di saat namanya ramai diperbincangkan karena menolak tawaran melatih Timnas Indonesia, John Heitinga justru mendapatkan pembelaan kuat dari salah satu figur paling dihormati di dunia kepelatihan, Guus Hiddink.
Legenda pelatih asal Belanda itu secara terbuka menyalahkan manajemen Ajax Amsterdam atas pemecatan Heitinga, bukan sang pelatih itu sendiri.
Seperti diketahui, PSSI kini harus mencoret nama John Heitinga dari daftar calon pelatih pengganti Patrick Kluivert.
Media Belanda, Soccernews melaporkan bahwa Heitinga belum bersedia menerima pinangan tersebut, meskipun ia berstatus tanpa klub setelah dipecat Ajax pada November lalu.
Pemecatan Heitinga sendiri dipicu oleh rapor merahnya, di mana ia hanya mampu meraih lima kemenangan dari 15 pertandingan.
Namun, Guus Hiddink punya pandangan berbeda. Menurutnya Heitinga adalah korban dari buruknya struktur manajemen di Ajax, terutama di posisi direktur teknis.
Hiddink meyakini, jika Ajax memiliki direktur teknis yang kompeten, Heitinga tidak seharusnya menjadi kambing hitam.
“Ajax tidak harus dalam posisi itu. Jika mereka menunjuk direktur teknis yang bagus, maka tidak perlu menggantikan Heitinga. Saya akan mempertahankannya lebih lama,” kata Hiddink dalam podcast De Telegraaf, dilansir Voetbal Primeur.
Lebih jauh, Hiddink menilai bahwa Heitinga juga menjadi korban dari tekanan media yang sangat personal.
Baca Juga: Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Menurutnya kepribadian Heitinga yang terlalu baik justru menjadi bumerang di hadapan pers yang ganas.
“Ya, tentu saja. Itu adalah hal yang sangat pribadi. John adalah pria yang sangat baik, yang terkadang secara harfiah menyebabkannya mengalami kemunduran. Menjelang akhir, dia menyadari bahwa dia harus menanggapi pers dengan tegas,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Calvin Verdonk Menghilang, Lille Alami Kemenangan Dramatis Hingga 4 Kartu Merah
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia