-
Timnas Indonesia U-22 gagal lolos fase grup SEA Games 2025 meski persiapan sangat matang.
-
Kekalahan dari Filipina menjadi sejarah buruk pertama bagi skuad Garuda Muda di ajang ini.
-
Sumardji merasa heran karena tim yang diperkuat pemain diaspora justru tampil di bawah ekspektasi.
Banyak yang mempertanyakan mengapa tim dengan materi pemain mumpuni justru tampil kurang bertenaga di Thailand.
Padahal segala fasilitas dan kebutuhan teknis telah dipenuhi secara maksimal sebelum keberangkatan menuju Chiang Mai.
Kematangan Persiapan Sebelum Turnamen Dimulai
Jika menilik ke belakang, proses pematangan skuad kali ini sebenarnya jauh lebih progresif dibandingkan sebelumnya.
Sebanyak empat pertandingan uji coba internasional telah dilakoni melawan tim kuat seperti India dan Mali.
Langkah ini diambil agar koordinasi antar pemain semakin solid saat menghadapi tekanan di ajang resmi.
Skuad asuhan Indra Sjafri bahkan sudah tiba di lokasi turnamen sepekan sebelum peluit pertama dibunyikan.
Tujuannya adalah agar proses adaptasi cuaca dan lapangan di Thailand berjalan tanpa kendala sedikitpun.
Dukungan Penuh Dari Liga Domestik
Baca Juga: Dipecat PSSI Imbas Pulang Cepat, Mengapa Indra Sjafri Gagal di SEA Games 2025? Ini Analisisnya!
Sektor kompetisi dalam negeri juga memberikan pengorbanan besar demi kesuksesan tim nasional usia muda ini.
Gelaran Super League musim 2025/2026 resmi dihentikan sementara agar para pemain bisa fokus membela negara.
Kebijakan ini diambil untuk memudahkan staf pelatih dalam memanggil talenta terbaik dari setiap klub liga.
Target utamanya adalah membawa pulang kembali medali emas yang sebelumnya diraih pada edisi Kamboja 2023.
Namun realita di lapangan justru berbanding terbalik dengan segala perencanaan matang yang telah disusun.
Kehadiran Kekuatan Pemain Diaspora Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh