- FIFA menjatuhkan sanksi WO kepada Malaysia karena pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemain pada 12 Desember 2025.
- FAM dinyatakan melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA 2025 akibat menurunkan pemain tidak memenuhi syarat.
- FAM secara tegas membantah rumor pengunduran diri massal pengurus di tengah sanksi berat dari FIFA tersebut.
Suara.com - Federasi sepak bola dunia, FIFA resmi menjatuhkan sanksi kalah WO kepada tim nasional Malaysia buntut kasus pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemain.
Keputusan ini diterbitkan atas hasil pertemuan Komite Disiplin FIFA pada 12 Desember 2025, yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio.
Sanksi tambahan dari FIFA ini juga sudah dikonfirmasi oleh pihak FAM.
"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menerima hukuman terbaru dari Komite Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)," tulis pernyataan resmi federasi Malaysia tersebut.
FIFA memastikan FAM bersalah dan melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA (Edisi 2025) karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat, di laga uji coba resmi FIFA.
Nah menariknya, di tengah sanksi berat dari FIFA ini, muncul rumor tak sedap bahwa sebagian besar pengurus FAM memilih untuk mundur dari kepengurusan.
Akan tetapi rumor itu segera dibantah oleh pihak FAM.
FAM secara tegas membantah kabar yang beredar luas di media sosial terkait dugaan pengunduran diri massal atau pembubaran Komite Eksekutif (Exco) organisasi tersebut.
FAM memastikan bahwa kepemimpinan federasi tetap berjalan normal dan stabil di tengah berbagai isu yang berkembang.
Baca Juga: Ini Pilihan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di Ajang FIFA The Best 2025
Presiden sementara FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, menyatakan bahwa informasi viral tersebut tidak benar dan tidak berdasar.
Dalam pernyataan resminya, ia menegaskan bahwa seluruh struktur kepengurusan FAM masih aktif menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya.
“Untuk pengetahuan semua pihak, pengangkatan dan pemilihan seluruh anggota Exco FAM dilakukan melalui jalur yang sah dan konstitusional, yakni melalui proses pemungutan suara dalam Kongres FAM, sesuai dengan Statuta FAM serta pedoman yang ditetapkan oleh badan sepak bola internasional,” ujar Mohd Yusoff dilansir dari The Sun Malaysia.
Ia menegaskan bahwa struktur kepemimpinan yang ada saat ini tetap menjalankan amanah dengan penuh komitmen, demi memastikan kesinambungan tata kelola dan pengembangan sepak bola nasional Malaysia.
FAM, lanjutnya, tetap fokus pada agenda pembinaan, kompetisi domestik, serta persiapan tim nasional di berbagai level.
“FAM menekankan bahwa kepemimpinan yang ada terus bekerja secara kolektif untuk menjaga stabilitas organisasi dan memastikan program-program pembangunan sepak bola berjalan sesuai rencana,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas
-
Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu Usai Tumbang Lawan Thailand
-
Dibungkam Tuan Rumah 0-2, Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali dari SEA Games 2025
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga
-
Singgung Ivar Jenner hingga Dion Markx, Sumardji Merasa Ada yang Aneh
-
Demi Timnas Indonesia, John Herdman Abaikan Honduras?
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana