-
Shin Tae-yong resmi berstatus tanpa klub setelah meninggalkan posisi pelatih di Ulsan HD.
-
Meskipun performa di klub menurun, keberhasilan bersama Timnas Indonesia menjaga reputasi Shin Tae-yong.
-
STY kini sedang mengevaluasi berbagai tawaran dari tim nasional maupun klub profesional internasional.
Suara.com - Sosok Shin Tae-yong kembali menjadi perbincangan hangat dalam bursa perpindahan pelatih di kancah sepak bola internasional.
Juru taktik yang berasal dari Korea Selatan ini sekarang tidak terikat kontrak dengan tim mana pun.
Kepastian ini muncul setelah dirinya resmi mengakhiri masa pengabdian bersama klub ternama Korea, Ulsan HD.
Meskipun perjalanan karirnya di Ulsan berakhir lebih cepat, pesona kepelatihan pria yang akrab disapa STY ini tetap memikat.
Kini banyak pihak menanti keputusan strategis apa yang akan diambil oleh mantan pelatih tim nasional Korea Selatan tersebut.
Catatan statistik menunjukkan bahwa periode kepemimpinan STY di Ulsan HD memang tidak berjalan sesuai ekspektasi.
Dalam sepuluh pertandingan terakhir yang dijalani, ia hanya mampu mengamankan dua kali kemenangan saja.
Sisa laga lainnya berakhir dengan empat hasil imbang serta menelan empat kali kekalahan pahit.
Walau demikian, kegagalan di level klub tersebut tidak serta-merta melunturkan reputasi besarnya di mata dunia.
Baca Juga: Publik Vietnam Kasihan Timnas Indonesia U-22 di Masa 'Restart' Usai Indra Sjafri Out
Banyak analis menilai bahwa kemampuan adaptasi dan visinya masih sangat dibutuhkan oleh banyak tim.
Daya tarik utama Shin Tae-yong saat ini terletak pada keberhasilannya mentransformasi kekuatan Timnas Indonesia secara signifikan.
Ia mencatatkan sejarah dengan membawa skuad Garuda menembus putaran final Piala Asia melalui perjuangan keras.
Bahkan di bawah arahannya, Indonesia kini memiliki peluang nyata untuk bersaing memperebutkan tiket Piala Dunia 2026.
Prestasi fenomenal di level Asia inilah yang membuat namanya tetap masuk dalam daftar elit pelatih incaran.
Keberhasilannya membangun fondasi pemain muda di Indonesia menjadi nilai tambah yang sangat dihargai kolega internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025