-
John Herdman menjadi kandidat terkuat pelatih Indonesia setelah menolak tawaran Honduras dan Jamaika.
-
Media Honduras melaporkan bahwa Herdman sangat memprioritaskan proyek jangka panjang bersama Timnas Indonesia.
-
Keahlian taktis dan disiplin Herdman dianggap sesuai dengan kriteria PSSI untuk kualifikasi dunia.
Suara.com - Rumor mengenai sosok arsitek baru yang akan menakhodai Timnas Indonesia kini mulai memasuki babak baru.
Nama juru taktik asal Inggris John Herdman mendadak mencuat ke permukaan sebagai calon terkuat saat ini.
Laporan terbaru dari media internasional menyebutkan arah komunikasi sang pelatih mulai menunjukkan titik terang yang signifikan.
Langkah strategis PSSI dalam mencari pengganti kursi kepelatihan tampaknya telah memikat minat pelatih berpengalaman tersebut.
Keberadaan Herdman menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola nasional yang menantikan perubahan besar.
Media asal Honduras yakni Diez memberikan bocoran mengejutkan terkait masa depan karier kepelatihan John Herdman.
Awalnya nama Herdman masuk dalam radar utama untuk memimpin tim nasional Honduras dalam waktu dekat.
Namun secara mengejutkan pelatih bertangan dingin tersebut justru menempatkan Indonesia sebagai prioritas utama dalam pilihannya.
Keputusan ini mengindikasikan adanya ketertarikan mendalam dari pihak Herdman terhadap potensi besar skuad Garuda.
Baca Juga: John Herdman Selangkah Lagi Gabung Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Situasi tersebut tentu memberikan angin segar bagi publik sepak bola Indonesia yang mendambakan pelatih berkualitas.
Bukan hanya Honduras saja yang harus gigit jari karena keputusan berani dari sosok Herdman.
Tim nasional Jamaika dikabarkan sempat melirik jasa Herdman setelah posisi pelatih mereka ditinggalkan Steve McClaren.
Meski memiliki peluang besar kembali ke wilayah Amerika Utara namun Herdman memilih untuk menutup pintu tersebut.
Penolakan terhadap tawaran Jamaika ini mempertegas bahwa hatinya kini telah condong menuju ke tanah Asia.
Fokus Herdman saat ini sepenuhnya tercurah pada peluang untuk menangani proyek ambisius bersama federasi Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Tidak 'One Man Show', Pengamat Berharap Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sesuai Prosedur
-
Persija Kirim Pesan Kemanusiaan ke Sumbar Jelang Duel Kontra Semen Padang
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?
-
Spekulasi Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Jordi Amat Tanggapi Nama John Herdman
-
Bukan Lawan Biasa, Negara Karibia Ini Akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
John Herdman Lebih Masuk Akal Dibanding Giovanni van Bronckhorst
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
St. Kitts and Nevis Resmi Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
Cetak Sejarah, Kapten Timnas Futsal Putri Minta Maaf Persembahkan Perak SEA Games 2025
-
Napoli vs AC Milan Panas, Conte Teriak-teriak, Allegri Sulut Emosi Staf Pelatih Partenopei