Bola / Bola Indonesia
Kamis, 18 Desember 2025 | 10:53 WIB
John Herdman dilaporkan prioritaskan Timnas Indonesia. (instagram.com/@torontofc)
Baca 10 detik
  • PSSI hampir menunjuk John Herdman sebagai pelatih karena pengalamannya meloloskan Kanada ke Piala Dunia 2022.
  • Herdman memprioritaskan proyek Timnas Indonesia dengan menolak tawaran konkret dari Federasi Jamaika.
  • Proses seleksi mengerucut pada Herdman dan Van Bronckhorst; pengumuman resmi dari PSSI diperkirakan segera.

Suara.com - PSSI tampaknya selangkah lagi memenangkan perburuan sengit untuk mendapatkan tanda tangan salah satu pelatih paling dicari saat ini, John Herdman.

Pelatih asal Inggris ini dilaporkan telah memprioritaskan proyek Timnas Indonesia, bahkan sampai menolak tawaran konkret dari negara lain.

Anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI, Endri Erawan telah mengonfirmasi bahwa proses seleksi kini telah mengerucut pada dua nama utama yakni John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.

Keduanya telah melalui tahap wawancara. Namun, sinyal kuat mengarah pada Herdman sebagai pilihan utama.

PSSI secara spesifik mencari pelatih dengan pengalaman meloloskan tim ke Piala Dunia, sebuah kriteria yang dipenuhi dengan sempurna oleh Herdman berkat kampanye bersejarahnya bersama Timnas Kanada di Piala Dunia 2022.

Keseriusan Herdman terhadap proyek Timnas Indonesia terlihat jelas dari keputusannya menolak tawaran dari Federasi Sepak Bola Jamaika.

Padahal Jamaika menawarinya kesempatan untuk langsung berlaga di babak playoff antarbenua Piala Dunia 2026.

Penolakan ini menjadi indikasi kuat bahwa ambisinya kini telah beralih ke Asia, khususnya Indonesia.

Sementara itu, di Honduras nama Herdman sempat menjadi favorit utama publik dan media untuk menggantikan Reinaldo Rueda.

Baca Juga: Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?

Antusiasme besar muncul karena pengalamannya yang teruji di zona CONCACAF.

Namun, pergerakan cepat dan keseriusan dari PSSI tampaknya telah menikung skenario ideal bagi Honduras.

"Manajer asal Inggris itu hampir kembali ke CONCACAF setelah negosiasi dengan Jamaika menyusul pengunduran diri Steve McClaren," tulis laporan Diez.hn.

"Federasi Jamaika mempertimbangkannya untuk babak play-off antarbenua untuk Piala Dunia 2026, tetapi Herdman menolak tawaran tersebut, memprioritaskan Indonesia," sambungnya.

Bagi PSSI, John Herdman adalah jawaban atas kebutuhan mereka. Gaya kepemimpinannya yang terstruktur, motivasional, dan kemampuannya menerapkan permainan vertikal yang efektif saat menangani Kanada adalah cetak biru yang ingin direplikasi di skuad Garuda.

Bagi CONCACAF potensi kepergian Herdman ke Asia dianggap sebagai sebuah kerugian besar. Negara-negara seperti Honduras dan Jamaika harus kehilangan kandidat pelatih elite.

Load More