-
Emil Audero puncaki statistik kiper terbaik Serie A Italia bersama klub promosi Cremonese.
-
Penyelamatan Emil Audero melampaui David de Gea dengan rata-rata 4,09 saves per laga.
-
Keberhasilan Emil Audero membawa Cremonese ke papan tengah klasemen sementara Liga Italia.
Suara.com - Kiper berbakat kelahiran Mataram kini tengah menjadi sorotan utama di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Liga Italia.
Emil Audero yang memperkuat Cremonese berhasil mengukuhkan posisi sebagai penjaga gawang dengan performa paling stabil.
Pencapaian luar biasa ini terangkum jelas berdasarkan data statistik resmi hingga memasuki pekan ke-15 liga.
Berdasarkan laporan terkini, pemain yang memiliki darah Indonesia ini menduduki peringkat pertama dalam efisiensi penyelamatan gawang.
Kualitas teknisnya di bawah mistar gawang membuat banyak pihak kagum akan refleks dan penempatan posisinya.
Sejauh ini sang pemain telah turun bertanding dalam 11 laga penting bersama skuad Cremonese.
Ia tercatat sukses membukukan total 45 kali aksi penyelamatan yang krusial bagi timnya tersebut.
Jika dikalkulasikan maka rata-rata penyelamatan yang dilakukan menyentuh angka 4,09 saves pada setiap pertandingan.
Ketangguhan lini pertahanan yang dipimpinnya terbukti dengan catatan 4 kali clean sheet atau tanpa kebobolan.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
Gawang yang dijaganya tercatat baru kemasukan sebanyak 11 gol sepanjang partisipasinya di musim kompetisi ini.
Momen gemilang ini terasa sangat spesial mengingat ia sempat absen akibat mengalami masalah cedera sebelumnya.
Kini ia telah pulih sepenuhnya dan kembali dipercaya mengawal gawang Cremonese di kancah Serie A.
Kontribusi terbarunya terlihat sangat nyata saat ia membantu tim meraih poin penuh melawan Bologna.
Kemenangan tersebut menjadi titik balik penting karena berhasil mengakhiri rentetan hasil buruk yang sempat dialami.
Secara data statistik individu posisi Emil saat ini bahkan melampaui nama-nama besar di Italia.
Ia berada di urutan nomor satu mengungguli penjaga gawang ternama seperti David de Gea.
Keberhasilannya mengalahkan kiper utama Fiorentina tersebut menjadi bukti sahih kualitas yang dimilikinya saat ini.
Publik sepak bola kini mulai memperhitungkan namanya sebagai aset paling berharga dalam kompetisi kasta tertinggi.
Hasil positif kontra Bologna membawa posisi klubnya naik secara signifikan ke peringkat 11 klasemen.
Pencapaian poin Cremonese saat ini ternyata identik dengan perolehan angka yang didapat oleh Sassuolo.
Fenomena menarik terjadi karena kedua tim tersebut merupakan klub yang menyandang status sebagai tim promosi.
Kondisi ini menciptakan kemiripan nasib antara Emil Audero dengan punggawa Timnas Indonesia lainnya yakni Jay Idzes.
Jay Idzes yang menjabat kapten Timnas Indonesia saat ini juga tengah berjuang bersama Sassuolo.
Kedua pemain tersebut sukses membawa klub masing-masing bersaing secara kompetitif di papan tengah klasemen.
Eksistensi pemain keturunan di kompetisi elite Eropa ini memberikan dampak positif bagi citra sepak bola nasional.
Ketangguhan Emil di bawah mistar gawang diharapkan terus konsisten hingga akhir musim kompetisi berlangsung nanti.
Performa impresif ini juga mengukuhkan dominasi kiper kelahiran Mataram tersebut di level tertinggi sepak bola dunia.
Keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi para pemain muda lainnya untuk berkarier di liga-liga besar.
Upaya keras Emil Audero dalam menjaga area pertahanan telah membuahkan hasil berupa pengakuan publik Italia.
Kini fokus utamanya adalah menjaga konsistensi agar Cremonese tetap bertahan dan bersaing di zona aman.
Prestasi ini sekali lagi membuktikan bahwa talenta berbakat mampu bersinar meski sempat diterpa badai cedera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025