Bola / Bola Indonesia
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:35 WIB
John Herdman diprediksi akan menerapkan formasi andalannya 3-4-2-1 di Timnas Indonesia, skema yang sukses membawa Kanada ke Piala Dunia 2022. [Facebook]
Baca 10 detik
  • John Herdman, pelatih Inggris sukses Kanada, dikabarkan akan menggantikan Patrick Kluivert melatih Timnas Indonesia.
  • Herdman dikenal dengan formasi 3-4-2-1, taktik yang cocok dengan materi pemain belakang Timnas Garuda saat ini.
  • Taktik ini mengandalkan agresifitas wing-back serta permainan vertikal cepat yang dinilai akan mengejutkan lawan Asia.

Suara.com - Rumor kedatangan John Herdman sebagai suksesor Patrick Kluivert membawa angin segar sekaligus harapan baru bagi kebangkitan taktik Timnas Indonesia.

Pelatih asal Inggris ini dikenal memiliki filosofi permainan yang sangat spesifik dan terbukti sukses di level internasional bersama Timnas Kanada.

Senjata utama Herdman adalah formasi 3-4-2-1, sebuah skema yang ia gunakan untuk mengantarkan Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 setelah penantian panjang.

Taktik ini dinilai sangat cocok untuk diterapkan di skuad Garuda yang saat ini memiliki materi pemain melimpah di sektor lini belakang.

Jika resmi ditunjuk, Herdman diprediksi akan mengembalikan Indonesia ke "setelan pabrik" dengan skema tiga bek sejajar yang sempat hilang di era Kluivert.

Patrick Kluivert sebelumnya bersikeras menggunakan formasi empat bek (4-3-3 atau 4-3-2-1) yang terbukti gagal total di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kembalinya skema tiga bek akan mengakomodasi trio bek tengah mewah Indonesia, yakni Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho.

Ketiganya memiliki kemampuan build-up serangan yang baik serta ketangguhan fisik yang dibutuhkan dalam sistem pertahanan Herdman.

Kunci permainan "menggila" ala Herdman sejatinya terletak pada agresivitas dua wing-back yang harus aktif naik-turun menyisir sisi lapangan.

Baca Juga: Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Kehadiran Kevin Diks di kanan dan Calvin Verdonk di kiri menjadi kepingan puzzle sempurna untuk menjalankan peran vital tersebut.

Keduanya memiliki stamina kuda dan kemampuan umpan silang akurat yang bisa memanjakan lini depan.

Di lini tengah, formasi ini membutuhkan dua gelandang yang mampu menjaga keseimbangan transisi positif dan negatif.

Duet Ivar Jenner dan Joey Pelupessy diprediksi akan menjadi dinamo penggerak yang mengatur tempo permainan sekaligus memutus serangan lawan.

Keunikan taktik Herdman juga terlihat di lini serang, di mana ia gemar menempatkan dua gelandang serang atau penyerang sayap di belakang satu ujung tombak.

Posisi ini sangat ideal bagi pemain dengan teknik tinggi seperti Miliano Jonathans dan Ragnar Oratmangoen untuk berkreasi di area sempit (half-space).

Load More