Bola / Bola Indonesia
Kamis, 25 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jordi Amat dan Rizky Ridho (IG Persija)
Baca 10 detik
  • Jordi Amat menekankan pentingnya regenerasi pemain muda untuk masa depan Timnas Indonesia.

  • Target Piala Dunia 2030 dinilai terlalu jauh sehingga tim harus fokus proses bertahap.

  • Pentingnya kepercayaan kepada pelatih baru untuk menyatukan visi seluruh pemain Skuad Garuda.

Aspek krusial yang juga menjadi perhatian serius Jordi Amat adalah mengenai penyegaran materi pemain di skuad.

Ia secara gamblang menyatakan bahwa persiapan generasi baru merupakan tanggung jawab utama bagi pelatih baru nantinya.

Pemain muda potensial harus mulai diberikan jam terbang agar siap memikul beban sebagai pilar utama timnas.

Kesadaran ini muncul mengingat komposisi pemain senior saat ini akan segera melewati masa keemasan mereka secara biologis.

Faktor usia pemain kunci menjadi variabel yang tidak bisa diabaikan dalam perencanaan jangka panjang menuju tahun 2030.

Ketika perhelatan Piala Dunia 2030 berlangsung Jordi Amat sendiri nantinya sudah akan menginjak usia 37 tahun.

Rekan seperjuangannya seperti Joey Pelupessy diprediksi akan menyentuh usia 36 tahun pada periode waktu yang sama.

Nama-nama besar lain seperti Thom Haye serta Sandy Walsh juga akan memasuki fase usia 34 tahun mendatang.

Kondisi fisik para pemain senior tersebut tentu akan mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun ke depan di kompetisi.

Baca Juga: Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman

Oleh sebab itu kehadiran sosok pelatih yang visioner sangat dibutuhkan untuk mengelola masa transisi yang sangat sensitif ini.

"Penting bagi kami untuk memiliki pelatih yang baik, yang dipercayai oleh semua orang dan semua orang bersamanya," ujar Jordi Amat.

Kekompakan antara pemain dan jajaran pelatih menjadi syarat mutlak untuk mencapai kesuksesan dalam sebuah proyek besar.

Tanpa adanya kepercayaan penuh maka strategi yang disusun di atas kertas tidak akan berjalan maksimal saat diaplikasikan.

Jordi menegaskan bahwa banyak talenta muda Indonesia saat ini yang sebenarnya sudah memiliki kesiapan untuk segera naik kelas.

"Anda tahu, sehingga kami bisa mempersiapkan generasi berikutnya dengan baik. Kami memiliki banyak pemain muda yang siap bermain."

Load More