Bola / Bola Indonesia
Kamis, 25 Desember 2025 | 06:44 WIB
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia [Suara.com]
Baca 10 detik
  • PSSI resmi menjalin kerja sama jangka panjang dengan pelatih John Herdman hingga 2030.

  • John Herdman memilih Indonesia daripada Honduras karena proses negosiasi PSSI lebih cepat.

  • Target utama kolaborasi ini adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2030.

Suara.com - Langkah besar diambil PSSI dengan mengamankan jasa arsitek lapangan hijau asal Inggris, John Herdman.

Sosok berpengalaman ini diproyeksikan untuk mengawal skuad Garuda dalam durasi kerja yang sangat panjang.

Manajemen sepak bola Indonesia menyodorkan ikatan kerja selama empat tahun penuh bagi pelatih tersebut.

Visi besar ini direncanakan berjalan hingga tahun 2030 mendatang demi prestasi di kancah global.

Fokus utama dari kolaborasi ini adalah menembus putaran final ajang paling bergengsi, Piala Dunia 2030.

Nama Herdman mendadak menjadi perbincangan hangat setelah PSSI menetapkannya sebagai suksesor pasca era Patrick Kluivert.

Federasi melihat potensi besar pada dirinya dibandingkan dengan beberapa nama beken lainnya yang sempat muncul.

Sebut saja Giovanni van Bronckhorst yang sebelumnya juga sempat dikaitkan dengan kursi kepelatihan tim nasional Indonesia.

Namun, Herdman dianggap lebih sesuai dengan proyeksi anggaran serta visi teknis yang dimiliki oleh federasi.

Baca Juga: RESMI! Jay Idzes Pemain Termahal Asia Tenggara Usai Nilai Pasar Tembus Rp197 Miliar

Rekam jejaknya di kancah internasional menjadi pertimbangan paling krusial bagi jajaran petinggi PSSI saat ini.

Pelatih yang kini menginjak usia 50 tahun tersebut memang bukan orang baru dalam urusan prestasi dunia.

Dunia sepak bola mencatat keberhasilannya saat menukangi tim nasional Kanada beberapa tahun yang lalu.

Ia secara spektakuler berhasil membawa negara tersebut melaju hingga ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022.

Pencapaian fenomenal inilah yang membuat PSSI sangat yakin untuk memposisikannya sebagai kandidat paling kuat.

Media asing bahkan turut menyoroti keputusan berani Herdman yang memilih berkarier di wilayah Asia Tenggara.

Once Noticias selaku media ternama Honduras mengungkapkan keterkejutan mereka atas pilihan yang diambil oleh sang pelatih.

Banyak pihak mengira ia akan mengambil proyek pembangunan kembali tim nasional Honduras yang sedang lesu.

“Menurut laporan internasional, Herdman telah mencapai kesepakatan untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia untuk periode 2026/2030," tulis media tersebut.

Keputusannya meninggalkan radar sepak bola Amerika Tengah demi Indonesia dianggap sebagai sebuah fenomena yang menarik perhatian.

“Keputusan ini mengejutkan banyak pihak karena ia memilih Asia Tenggara ketimbang tantangan membangkitkan performa Honduras,” tulis media Honduras, Once Noticias.

Laporan lebih lanjut menyebutkan bahwa tawaran resmi dari federasi Honduras kalah bersaing dengan apa yang ditawarkan Indonesia.

PSSI dilaporkan berani menyodorkan angka serta fasilitas yang sulit untuk ditandingi oleh pihak Federasi Honduras (FFH).

“Rekam jejak John Herdman memang tidak diragukan. Pelatih berusia 50 tahun itu sukses meloloskan Kanada ke Piala Dunia Qatar 2022 dan pernah menangani Deybi Flores di Toronto FC," papar Once Noticias.

Keengganan Herdman untuk terjebak dalam birokrasi yang rumit di Honduras juga menjadi salah satu alasan kuat.

“Namun, ia enggan terjebak dalam proses yang berlarut-larut bersama Jorge Salomón dan jajaran FFH,” terang Once Noticias.

Selain faktor materi, kecepatan dalam pengambilan keputusan menjadi nilai tambah yang sangat krusial bagi sang pelatih.

Herdman merasa komunikasi dan pendekatan yang dilakukan oleh pihak Indonesia jauh lebih profesional dan sistematis.

“Di Indonesia, proses berjalan cepat. Hanya dengan dua kali pertemuan bersama presiden federasi, Herdman berhasil diyakinkan melalui kontrak bernilai ribuan dolar per bulan, angka yang dinilai sulit dijangkau atau setidaknya tidak berani diajukan FFH sejak awal,” tambah media tersebut.

Hanya butuh beberapa kali pertemuan intensif untuk membuat kesepakatan hitam di atas putih menjadi kenyataan.

Nilai kontrak yang fantastis per bulan menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam membangun kekuatan sepak bola nasional.

Kini publik sepak bola tanah air tinggal menunggu pengumuman resmi mengenai pelantikan John Herdman tersebut.

Tugas berat namun menantang sudah menanti di depan mata untuk mengangkat derajat tim nasional Indonesia.

Target membawa skuad Garuda bersaing dengan tim raksasa dunia bukan lagi sekadar impian di atas kertas.

Integrasi taktik dan manajemen tim yang mumpuni diharapkan segera terbentuk di bawah komando pelatih asal Inggris ini.

Era baru sepak bola Indonesia menuju panggung dunia secara resmi akan dimulai melalui tangan dingin John Herdman.

Load More