Bola / Bola Indonesia
Kamis, 25 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jordi Amat dan Rizky Ridho (IG Persija)
Baca 10 detik
  • Jordi Amat menekankan pentingnya regenerasi pemain muda untuk masa depan Timnas Indonesia.

  • Target Piala Dunia 2030 dinilai terlalu jauh sehingga tim harus fokus proses bertahap.

  • Pentingnya kepercayaan kepada pelatih baru untuk menyatukan visi seluruh pemain Skuad Garuda.

Suara.com - Lini pertahanan Timnas Indonesia yang diperkuat Jordi Amat memberikan pandangan mendalam mengenai peta jalan ambisius yang dicanangkan oleh federasi sepak bola PSSI.

PSSI dikabarkan memberikan target yang sangat tinggi bagi suksesor kursi kepelatihan Timnas Indonesia di masa mendatang.

John Herdman muncul sebagai nama kuat yang digadang-gadang akan memimpin perjuangan Skuad Garuda di kancah internasional.

Misi utama yang dipikul sang pelatih adalah mengantarkan Indonesia menembus putaran final Piala Dunia tahun 2030.

Prioritas Turnamen Terdekat Skuad Garuda

Namun Jordi Amat memiliki perspektif yang sedikit berbeda mengenai fokus utama tim nasional saat ini.

Eks pemain Premier League tersebut merasa bahwa pembicaraan mengenai ajang tahun 2030 masih terlalu dini dilakukan.

Menurutnya langkah demi langkah yang terukur jauh lebih krusial dibandingkan hanya melihat target yang sangat jauh.

Ia menyarankan agar energi tim difokuskan pada kompetisi-kompetisi penting yang sudah berada di depan mata.

Baca Juga: Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman

Piala AFF 2026 dan gelaran Piala Asia 2027 dipandang sebagai batu pijakan yang sangat menentukan level tim.

"Ya, saya tahu itu masih cukup jauh, Piala Dunia berikutnya. Kami ingin berpikir selangkah demi selangkah," kata Jordi Amat.

Kalimat tersebut mencerminkan sikap profesional seorang pemain yang ingin melihat kemajuan secara nyata dan bertahap.

Jordi menilai bahwa fondasi tim yang kuat tidak bisa dibangun hanya dengan ambisi instan tanpa proses.

Baginya keberhasilan di masa depan sangat bergantung pada performa tim di turnamen-turnamen regional terdekat.

Setiap laga internasional harus dijadikan sarana untuk mematangkan taktik dan mentalitas bertanding para pemain di lapangan.

Load More