-
Persija naik ke posisi tiga klasemen setelah mengalahkan Bhayangkara Lampung FC dengan skor 3-0.
-
PSSI memuji peningkatan kualitas persaingan di papan atas klasemen sementara Super League Indonesia.
-
Kebijakan mengenai kehadiran suporter tim tamu masih dalam tahap evaluasi mendalam oleh PSSI.
Banyak klub di Super League kini mulai berani mengandalkan tenaga pemain muda dalam susunan pemain inti mereka.
Regenerasi pemain melalui menit bermain yang cukup dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi kekuatan Tim Nasional Indonesia.
“Saya lihat bagus ya, pemain-pemain muda diturunkan dan diberi kesempatan. Kami tentu berterima kasih kepada klub-klub yang memberikan jam atau menit bermain kepada para pemain muda," katanya.
"Itu penting agar mereka terbiasa berada dalam suasana kompetisi,” sambung eks menpora itu.
Keberanian memberikan jam terbang kepada pemain muda menjadi kunci utama bagi perkembangan mentalitas bertanding atlet di lapangan.
Aspek di luar lapangan seperti perilaku suporter juga tidak luput dari pengamatan mendalam pihak otoritas sepak bola.
Atmosfer di stadion dinilai semakin membaik dan menunjukkan arah yang lebih dewasa serta kondusif bagi keluarga.
PSSI sedang menelaah berbagai kemungkinan terkait aturan kehadiran pendukung tim tamu pada sisa laga musim ini.
Namun, kepastian mengenai kebijakan tersebut tidak akan diambil secara mendadak demi menjaga stabilitas keamanan nasional di stadion.
Baca Juga: John Herdman Segera Latih Timnas Indonesia Usai PSSI Tuntaskan Proses Seleksi Pelatih Baru
Peluang untuk mencabut larangan suporter tamu kabarnya baru akan dipertimbangkan secara matang pada musim kompetisi berikutnya.
Zainudin Amali menekankan bahwa setiap keputusan strategis harus melalui tahapan koordinasi dengan operator liga yang berwenang.
Laporan berkala mengenai kesiapan infrastruktur dan keamanan menjadi landasan utama sebelum rapat komite eksekutif digelar secara resmi.
PSSI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan liga agar tetap aman bagi seluruh elemen sepak bola.
“Perjalanannya masih sampai tahun depan, jadi tentu tidak bisa dievaluasi di tengah jalan. Kami akan melihat kesiapan dari I.League terlebih dahulu. Setelah itu dilaporkan ke PSSI, baru kemudian kami rapatkan bersama LIB,” pungkasnya.
Hingga saat ini, fokus utama federasi adalah memastikan sisa kompetisi berjalan sesuai jadwal dengan integritas yang tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Joshua Zirkzee Tampil Starter di Manchester United, Sinyal untuk AS Roma
-
Bojan Hodak Berharap Persib Bandung Tetap di Puncak Klasemen Hingga Akhir Musim
-
Brennan Johnson Pecahkan Rekor, Jadi Penjualan Termahal Keempat dalam Sejarah Tottenham
-
Jordi Amat: Istri Saya Sedang Hamil
-
Lebih Berat dari Era Kluivert, Media Vietnam Soroti Tugas Ganda John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Belanda Vonis Karier Ivar Jenner di FC Utrecht Habis, Pintu Hengkang Terbuka Lebar
-
Pelatih Persita Tangerang Bangga 10 Pemainnya Bisa Kalahkan Arema FC
-
Patrick Kluivert Ikut Kompori Jordi Cruyff Tinggalkan PSSI
-
Jadwal Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta, Misi Kudeta Puncak Klasemen Super League
-
Jadi yang Terburuk di Eropa, Liverpool Resmi Depak Pelatih Spesialis Bola Mati