- Manajemen Liverpool secara resmi memecat pelatih bola mati, Aaron Briggs, pada Selasa (30/12/2025).
- Pemecatan terjadi karena statistik buruk kebobolan 12 gol dari situasi bola mati musim ini.
- Efektivitas menyerang Liverpool dari bola mati juga lemah, hanya mampu mencetak 3 gol.
Suara.com - Keputusan tegas diambil oleh manajemen Liverpool di penghujung tahun. Pelatih spesialis bola mati, Aaron Briggs secara resmi dipecat dari jabatannya.
Langkah ini diambil sebagai buntut dari statistik mengerikan yang menempatkan The Reds sebagai salah satu tim paling payah dalam situasi set piece di seluruh Eropa.
Pemecatan ini dikonfirmasi langsung melalui laman resmi klub pada Selasa (30/12/2025).
"Liverpool FC dapat mengkonfirmasi bahwa Aaron Briggs telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih bola mati tim utama putra," tulis Liverpool.
Keputusan ini bukanlah tanpa alasan. Di bawah arahan Briggs musim ini, Liverpool menjelma menjadi tim yang sangat rapuh dalam mengantisipasi bola mati.
Total gawang mereka telah kebobolan 12 kali dari situasi ini, termasuk dalam kemenangan terakhir melawan Wolves.
Menurut berbagai sumber, angka ini merupakan yang tertinggi di antara semua tim di lima liga top Eropa.
Statistik ini terasa semakin ironis jika dibandingkan dengan musim lalu, di mana Briggs turut andil dalam kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Inggris di era awal kepelatihan Arne Slot.
Rekor buruk ini bahkan membuat Liverpool sejajar dengan tim-tim papan bawah seperti Nottingham Forest dan Bournemouth, yang juga kebobolan 12 kali dari bola mati.
Baca Juga: Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
Masalahnya tidak hanya berhenti di lini pertahanan. Saat menyerang pun, efektivitas Liverpool dari situasi bola mati sangat mengenaskan.
Musim ini, mereka hanya mampu mencetak 3 gol dari skema set piece, catatan yang sama buruknya dengan tim juru kunci, Wolves.
Performa ini sangat kontras jika dibandingkan dengan rival utama mereka, Arsenal.
Tim asuhan Mikel Arteta justru menjadi raja bola mati musim ini dengan catatan impresif 12 gol memasukkan dan hanya 4 kali kebobolan.
Dengan statistik yang begitu jomplang dan memalukan, pemecatan Aaron Briggs seolah menjadi sebuah konsekuensi yang tak terhindarkan.
Liverpool kini harus segera mencari solusi jika tidak ingin kelemahan fatal ini terus menghantui ambisi mereka di sisa musim.
Berita Terkait
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Bursa Transfer Liga Inggris: Liverpool dan Man City Rebutan Semenyo, MU Bidik Kees Smit
-
Krisis Bek Kanan? Liverpool Diminta Nekat Bajak Bintang Arsenal di Bursa Transfer
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Rumor Transfer Persija Jakarta Dekati Hugo Gomes dan Ezra Walian Untuk Perkuat Kedalaman Skuad Tim
-
John Herdman Segera Latih Timnas Indonesia Usai PSSI Tuntaskan Proses Seleksi Pelatih Baru
-
Demi Persib di Puncak Klasemen, Eliano Reijnders Tegaskan Siap Main di Posisi Mana Saja
-
Hasil Chelsea vs Bournemouth: Skor Imbang 2-2 di Stamford Bridge Buat The Blues Gagal Empat Besar
-
Bank BRI Resmi Jalin Kemitraan dengan Barcelona
-
Kata-kata Petinggi Persib Bandung usai Bakal Jumpa Raksasa Thailand di 16 Besar ACL Two
-
El Clasico Masih Lama, Jordi Amat Sudah Kepikiran Duel Persija vs Persib Bandung
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025