Bri / News
Senin, 28 April 2025 | 15:39 WIB
Klaster Usaha Mandiri Makmur binaan BRI (Dok. BRI)

3. Klik Pengajuan Atas Nama Perorangan.

4. Lakukan registrasi dengan mengisikan nama, email aktif, dan password. 

5. Akun baru akan diverifikasi dengan pengiriman email ke alamat yang sudah didaftarkan. Jika akun ada sudah dinyatakan terverifikasi, maka login kembali.

6. Masukkan data – data pribadi seperti NIK, alamat rumah, dan pekerjaan.

7. Upload dokumen serta data usaha lengkap termasuk jenis usaha dan penghasilan. 

8. Cek jumlah pinjaman yang akan diambil beserta tenor dan jumlah angsurannya. Jika sudah sesuai dengan profil keuangan Anda, silakan Ajukan Pinjaman. 

9. Setelah pinjaman diajukan, calon nasabah akan disurvei secara fisik oleh petugas untuk menentukan apakah pinjamannya disetujui. Jika disetujui, nasabah diharuskan datang ke kantor cabang BRI terdekat untuk menandatangani sejumlah dokumen. 

Demikian cara ajukan KUR BRI tanpa perlu datang ke kantor cabang terdekat. Melansir Antara, BRI mencatat penyaluran KUR telah mencapai Rp42,23 triliun hingga akhir triwulan I tahun 2025.

Jumlah tersebut setara 24,13 persen dari alokasi tahun 2025 sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan pemerintah. Selama periode triwulan I 2025, sebanyak 975 ribu debitur pengusaha UMKM telah memperoleh manfaat KUR yang disalurkan BRI.

Baca Juga: Perasaan Takjub Luar Biasa Pelatih Semen Padang Bikin Persija Bertekuk Lutut

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa penyaluran KUR merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

BRI memastikan penyaluran KUR diarahkan ke sektor-sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, yang tercermin dari penyaluran KUR sebesar 62,43 persen ke sektor produksi. “Penyaluran KUR yang berfokus pada sektor produktif merupakan bentuk keberpihakan nyata BRI terhadap pembangunan ekonomi nasional,” kata Hendy.

Ia menambahkan, BRI meyakini bahwa pembiayaan yang tepat sasaran dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan, khususnya dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan pekerjaan. Adapun sektor pertanian menjadi sektor ekonomi dengan jumlah penyaluran terbesar, mencapai Rp18,09 triliun. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Load More